KENDARINEWS.COM–+ Duka menyelimuti keluarga Ramadansyah (40), nelayan asal Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Ia ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam di perairan Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Jenazah Ramadansyah ditemukan pada Minggu pagi pukul 09.35 WITA, sekitar 45 meter timur laut dari titik ia dilaporkan tenggelam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., membenarkan penemuan tersebut.
“Ramadansyah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kedalaman 8 meter,” ujarnya.
Evakuasi jenazah dilakukan dengan penuh penghormatan, tanpa sirine, hanya diiringi doa dari tim penyelamat dan keluarga. Tombak dan senter milik korban yang ditemukan sebelumnya menjadi saksi bisu peristiwa nahas ini.
Dengan ditemukannya jenazah, operasi pencarian dan pertolongan (SAR) yang melibatkan berbagai unsur resmi ditutup. Unsur-unsur yang terlibat, termasuk Rescuer KPP Kendari, ABK KN SAR Pacitan, Polairud Polda Sultra, Babinsa dan Polsek Moramo Utara, Kartana, UKM SAR UHO, IEA Sultra, DDV Sultra, KSR PMI UHO, serta masyarakat dan keluarga korban, kembali ke kesatuan masing-masing.
Sebelumnya Ramadansyah dilaporkan hilang pada Sabtu, 12 Juli 2025, sekitar pukul 19.00 WITA. Saat itu, ia tengah melaut menggunakan tombak dan senter. Seorang rekannya mendengar teriakan minta tolong, namun sayang, tidak sempat memberikan pertolongan. Operasi SAR pun segera dilakukan sejak Sabtu malam hingga akhirnya membuahkan hasil pada Minggu pagi.
Kondisi cuaca saat kejadian: langit berawan, angin bertiup pelan (9 km/jam dari tenggara), dan gelombang setinggi 1,25 meter. (Kn)








































