KENDARINEWS.COM–Gaji tenaga kesehatan non Aparatur Sipil Negera di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) belum dibayarkan sejak Januari 2025.
Menanggapi kondisi ini Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin merasa prihatin dan memastikan gaji tenaga kesehatan non ASN tersebut bakal segera dibayarkan.
“Insya Allah dalam waktu satu dua minggu ini kita sudah bayarkan. Saya dan pak Sekda akan segera merealisasikan gaji Nakes non ASN karena itu adalah hak mereka,” kata La Ode Darwin.
Lanjutnya, berkaitan dengan honor Nakes non ASN sebenarnya tidak ada masalah, anggarannya sudah ada. Hanya saja karena adanya pemotongan anggaran dari pemerintah pusat yang kemudian mengharuskan Pemkab Mubar melakukan efisiensi anggaran, maka semua harus dilakukan penyesuaian ulang. “Tapi saya minta pak Sekda agar semua segera dipersiapakan, honor Nakes kita bayarkan. Saya sangat mengerti, apalagi momentum lebaran Idulfitri sudah dekat. Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi,” ucapnya.
Ia, menambahkan, keberadaan Nakes bagi masyarakat sangat vital. Untuk itu hak Nakes harus dipastikan dipenuhi dan direalisasikan.
Sementara itu, Direktur RSUD Mubar, Muhammad Syahril Fitrah mengungkapkan honor Nakse non ASN yang belum dibayarkan terhitung sejak Januari. Seluruhnya merupakan tenaga non ASN yang berjumlah sebanyak 233 orang. “Untuk besaran honornya masing-masing berbeda. Ada yang Rp 800 ribu, ada juga yang Rp 1 juta. Kami berharap bisa segera dibayarkan,” pungkaanya. (ahi)