Diduga ada Honorer Siluman Lulus PPPK, Ini pernyataan Suparjo

KENDARINEWS.COM–Pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah daerah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 dilingkup Pemkab Konawe, menuai sorotan. Usai 2.282 nama dinyatakan lulus pengumuman PPPK diakhir Desember 2024, seketika protes disuarakan Forum Komunikasi Anak Daerah (FKAD) Konawe yang terdiri dari mayoritas honorer aktif Pemkab. Mereka memprotes sejumlah nama yang dinyatakan lulus, namun dituding tidak aktif berkantor. 

Menanggapi desakan itu, Kepala BKPSDM Konawe, Suparjo menyebut pihaknya sementara meninjau ulang hasil pengumuman PPPK tersebut. Persisnya, memverifikasi pemberkasan ulang 2.282 peserta yang dinyatakan lulus seleksi.

“Ada masukan dari masyarakat supaya ditinjau ulang. Sebab, ada dugaan beberapa oknum honorer yang tidak aktif beberapa tahun terakhir. Dengan demikian, kami akan verifikasi kembali,” ujar Suparjo, Senin (6/1).

Suparjo mengatakan, verifikasi pemberkasan ulang telah dilakukan sejak 31 Desember 2024, dan berakhir pada 7 Januari 2025. Katanya, jika saat verifikasi berkas ulang tersebut ada yang terbukti bukan honorer aktif, maka kelulusannya bisa dibatalkan.

“Jadi meskipun nanti sudah ada Surat Keputusan (SK) atau sudah jadi PPPK, begitu terbukti dia tidak betul-betul aktif, maka akan ada pembatalan. Aturan sudah jelas, ada dokumen pernyataan yang ditandatangani saat mendaftar,” ungkapnya. (adi).

Tinggalkan Balasan