KENDARINEWS.COM—Meskipun terlambat, Pemkab Buton membuka seleksi penerimaan PPPK tahun ini. Ada 1.263 formasi yang bisa diincar honorer lingkup Pemkab setempat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buton Taufik Tombuli mengatakan, pihaknya mengalami kerlambatan dalam proses seleksi PPPK itu. Sebab, awalnya Pemkab Buton memutuskan untuk tidak menerima pegawai baru karena belanja pegawai sudah melampaui amanat UU yakni diatas 30 persen. Namun kebijakan itu menuai protes dari ratusan honorer Pemkab Buton dan kemudian diatensi pemerintah.
“Karena sebelumnya kami bersurat ke BKN supaya tidak menerima PPPK dulu karena pertimbangan anggaran tadi. Pj. Bupati perintahkan supaya dibuka dengan memaksimalkan dana yang ada. Sehingga kami bersurat lagi ke BKN untuk dibuka. Jadi kami umumkan bahwa sudah dibuka,” ungkapnya.
Pemkab Buton menyiapkan 1.263 kuota untuk tenaga kesehatan, tenaga guru dan tenaga teknis. Masing-masing dirinci 247 kursi untuk tenaga kesehatan, 665 untuk tenaga tehkis dan 351 guru. Taufik mempersilakan para honorer yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar sebab tak memiliki banyak waktu lagi.
“Saat ini batas pendaftarannya mengikuti jadwal nasional yakni hingga 20 Oktober tapi kami masih mengajukan perpanjangan, hanya soal itu belum diberikan jawaban dari pusat. Sehingga kita tetap mengacu pada jadwal yang ada sekarang,” tambahnya. (lyn/kn)