Kendarinews.com — Dalam rangka mewujudkan Pilkada damai November mendarang, Kepolisian Resor (Polres) Buton, menggelar Diskusi Kamtibmas dengan sejumlah Insan Pers di Pasarwajo pada Jum’at (16/8). Hadir dalam kegiatan antara lain, Kasat Intel Polres Buton, IPTU Bustan, S.H, Kasat Binmas, IPTU Al Muhalid, S.H, dan Kasi Humas, AKP Suwoto dan puluhan wartawan.
IPTU Bustan mengatakan, salah satu tujuan kegiatan tersebut yaitu dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan damai di wilayah Hukum Polres Buton. Untuk itu, butuh dukungan dan kerjasama dengan pelaku media. Bustan meyakini jika kemitraan Polres dan media terbangun baik, maka potensi konflik di Buton bisa diredam dengan baik.
“Bagaimana kita sama-sama menciptakan Pilkada yang damai sesuai dengan tugas masing-masing, kami menjaga kondusifitas, sementara wartawan juga memberikan berita-berita yang teduh,” kata Bustan.
Bustan juga menegaskan, Anggota Kepolisian dilarang untuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah. Hal itu, sesuai dengan aturan serta imbauan mulai dari Polda Sultra maupun dari Mabes Polri.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli di media sosial dengan tujuan agar pengguna media sosial maupun berita yang diterbitkan media massa bisa memberikan kesejukan dan ketentraman terhadap masyarakat alias tidak mengandung hoax. Sebab hoax itu menjadi salah satu pemicu terganggunya Kamtibmas.
“Dan perlu kita ketahui bahwa situasi Kamtibmas tidak hanya ada pada gangguan fisik, tetapi gangguan itu kadang munculnya dari berita-berita hoax atau informasi-informasi yang tidak benar, sehingga menimbulkan komentar-komentar miring, untuk itu kami harapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan media khususnya dalam pemberitaan agar bisa se obyektif mungkin,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kasat Binmas Polres Buton, IPTU Al Muhalid mengatakan, peran media sangat berpengaruh terhadap terciptanya Pilkada yang aman dan damai. Untuk itu, ia berharap agar media bisa lebih bijak lagi menerbitkan pemberitaan.
“Peran media sangat kami butuhkan untuk menciptakan situasi Pilkada yang aman dan terkendali,” terangnya. (elyn)
