Cegah Inflasi, Yusup Galakkan Program Tanam Cabai

KENDARINEWS.COM–. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sultra, Cabai menyumbang inflasi sebesar 0,49 persen pada Periode Desember 2023.

Hal Itulah yang mendorong Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menggagas program penanaman cabai di Kota Kendari.

Muhammad Yusup mengungkapkan, komoditi cabai merupakan satu dari dua puluh komoditi penyumbang inflasi di Kota Kendari. Atas dasar itulah, pihaknya tergerak untuk menggagas program penanaman bibit cabai.

“Kita harus segera antisipasi (inflasi). Apalagi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dalam hal ini Bulan Ramadan 1446 Hijriyah,” ungkap Yusup usai menggelar penanaman bibit cabai di Pelataran SMP Negeri 2 Kendari, kemarin.

Yusup tak menampik jika kenaikan harga bahan pangan dalam hal ini cabai dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti diantaranya masalah cuaca, distribusi, termasuk pasokan dari petani. Oleh karena itu, melalui gerakan penanaman cabai ini diharapkan bisa menjaga ketersediannya.

Kepala BPBD Sultra ini menambahkan, sebagai bentuk antisipasi kenaikan harga cabai, ia telah menginstruksikan seluruh satuan pendidikan mulai dari TK, SD, dan SMP hingga seluruh perangkat daerah meliputi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Kelurahan, dan Puskesmas untuk malaksanakan aksi tanam cabai.

“Lewat aksi ini kita menargetkan penanaman sebanyak 25 ribu pot cabai termasuk tomat dan jika berhasil setidaknya bisa menghasilkan sebanyak 77 ribu kilogram cabai dan tomat,” ungkap Muhammad Yusup.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dikmudora Kota Kendari, Saemina mengatakan, penanaman bibit cabai ini merupakan program yang digagas pihaknya bersama Dinas Pertanian (Distan) untuk menekan laju inflasi yang masih terjadi di Kota kendari.

Lanjut dia, aksi penanaman bibit cabai ini sejalan dengan program merdeka belajar dimana dalam program tersebut terdapat item sekolah berwawasan lingkungan.

“Sejak dini, siswa kita sudah edukasi untuk bercocok tanam. Selain untuk menambah wawasan mereka terkait lingkungan juga sejak dini kita ajarkan mereka untuk menjaga ketahanan pangan,” ungkap Saemina.

Ia menambahkan, tahap awal program penanaman cabai ini akan menyasar seluruh satuan pendidikan di Kota Kendari terutama di tingkat SD dan SMP.

“Total sebanyak 126 SD dan 42 SMP akan dilakukan penanaman cabai termasuk komoditi lainnya seperti tomat termasuk bawang merah dan bawang putih seperti yang diinstruksikan Pj Wali Kota Kendari,” ungkap Saemina.

Mantan Kepala SMP Negeri 2 Kendari ini yakin, intervensi pemerintah dalam gerakan penanaman cabai ini bisa membantu pihaknya dalam upaya pengendalian inflasi daerah di satuan tingkat pendidikan.

 “Satuan pendidikan punya peran tidak hanya dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa, melainkan juga berperan dalam pengendalian inflasi daerah,” pungkasnya. (ags)

Tinggalkan Balasan