KENDARINEWS.COM — Gelaran Pasar Murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) disambut hangat masyarakat. Di Kendari, terdapat lokasi pelaksanaan pasar murah yakni di Kecamatan Abeli, Mandonga, dan di Kecamatan Baruga.
Roni, Warga Kecamatan Baruga menyambut baik pelaksanaan pasar murah diwilayahnya. Menurutnya, kegiatan pasar murah sangat membantu dirinya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Di Pasar murahkita bisa beli beras dengan dengan harga murah. Hanya sekitar Rp 53 ribu per lima kilogram. Kami sangat terbantu,” ungkap Roni.
Senada, Ruhaya, warga Kecamatan Abeli sangat senang atas kehadiran pasar murah diwilayahnya. Ia bangga pemerintah sudah mau peduli terhadap kondisi masyarakat kecil seperti dirinya. “Kita ini mau makan saja susah, apalagi mau beli beras di pasar yang mahal. Saya bersyukur ada pasar murah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengatakan, pasar dan sesuai atensi khusus oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menumurah yang di gelar merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi daerah runkan inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim.
‘’Kami merasa prihatin karena didaerah kita tingkat inflasi meningkat, apabila dibandingkan bulan lalu relatif turun, namun demikian pemerintah daerah bersama-sama Perum Bulog, Ketua DPRD, wakil ketua DPRD, Badan Pangan kita melakukan intervensi,” ungkap Andap, kemarin. “Kita sudah memberikan 5.000 bantuan kepada masyarakat, semoga ini dapat membantu masyarakat dan perlu adanya langkah-langkah sehingga bisa stabil karna inflasi juga daya beli masyarakat akan berkurang, semoga batuan sosial ini cepat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (ags)
