KENDARINEWS.COM–Animo masyarakat Konawe Utara untuk mengabdi melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) cukup tinggi, capai 2036 orang.
Padahal jumlah kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui penetapan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bernomor 546 tahun 2023 hanya 1.544 kuota.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konut, Moh. Nur Sain menuturkan sejak panitia seleksi daerah (Panselda) Kabupaten Konawe Utara membuka secara umum sejak tanggal 20 September hingga 9 Oktober 2023, jumlah pendaftar membludak hingga mencapai angka dua ribuan lebih pendaftar.
“Jumlah pendaftar sebanyak 2036. Jumlah ini lebih banyak dari kuota yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), sebanyak 1.544 kuota,”ujar mantan Camat Asera itu, kemarin.
Mantan Asisten I Pemkab Konut merinci, dari pendaftar 2036 orang. Tenaga kesehatan mendominasi jumlah pendaftar terbanyak dengan jumlah sebanyak 918 orang dari kuota 800 orang, disusul tenaga teknis sebanyak 767 orang dari kuota 225 orang dan tenaga guru hanya 351 pendaftar dari kuota 519 orang yang disiapkan.
Moh Nursain menjelaskan dari ribuan pelamar PPPK Konut, selanjutnya panitia akan melakukan verifikasi dan validasi administrasi berkas pendaftar.
Sebabn pada tahapan seleksi administrasi, Panselda meminta dokumen asli atau dokumen lainnya kepada pendaftar calon PPPK sebagai pedoman dalam melakukan verifikasi dan validasi administrasi.
“Makanya setiap pelamar harus memastikan seluruh data yang dimasukkan dan dokumen yang diunggah sudah lengkap, benar dan dokumen dapat terbaca. Karena kesalahan dalam mengunggah dokumen dan membubuhkan e-meterai dapat mengakibatkan pelamar tidak lulus seleksi administrasi,”pungkas Moh Nur Sain mengingatkan. (min/kn)