KENDARINEWS.COM–Persebaya akan menjalani laga big match menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan pekan kesembilan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (18/8)
Persebaya sedang berada dalam trend positif setelah meraih dua kemenangan beruntun saat menghadapi Bhayangkara FC dan Persita.
Berkat dua kemenangan tersebut, posisi Persebaya naik ke posisi 12 klasemen sementara Liga 1 dengan nilai 11 sekaligus keluar dari ancaman degradasi.
Sementara itu, kondisi PSM Makassar sedang kurang stabil. Dalam dua laga terakhir, Tim Juku Eja meraih satu kemenangan dan satu kekalahan.
Pekan lalu, mereka takluk dari Bali United. Hasil itu membuat PSM Makassar tertahan di posisi 10 klasemen sementara dengan nilai yang sama dengan Green Force.
Berdasarkan rekor pertemuan Persebaya dan PSM, dalam enam laga terakhir di Liga 1, tim kebanggaan Surabaya memiliki rekor buruk.
Dikutip dari laman Sofascore, Persebaya hanya menang dua kali dan takluk sebanyak empat kali. Green Force bahkan kalah dua kali beruntun saat jumpa Juku Eja pada musim 2022/2023 lalu.
Catatan buruk itulah yang coba diperbaiki pelatih Persebaya Uston Nawawi ingin memperbaiki rekor tersebut sekaligus meraih kemenangan ketiga beruntun.
“Kekuatan PSM hampir merata, dari asing maupun lokal, seperti Pluim dan Nambi memang mereka pemain bagus. Tapi kami tidak silau dengan capaian tersebut,” tegas Uston saat keterangan pers, Kamis (17/8). (Jp/kn)