KENDARINEWS.COM–Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan bentuk kegiatan akademik yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kali ini Universitas Halu Oleo (UHO) kembali melepas 1077 mahasiswa yang akan tersebar di 6 Kabupaten atau Kota yang ada di Sulawesi Tenggara guna melaksanakan pengabdian masyarakat kurang lebih tiga bulan lamanya. Mahasiswa KKN tersebut dilepas oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, La Hamimu, S.Si., M.T bersama para dosen pengabdi sekaligus pembimbing lapangan mahasiswa KKN Tematik UHO tahun 2023.
Ketua Panitia Pelaksanaan KKN Tematik UHO, Dr. Nanik Hindaryatiningsih, SE., M.Si mengatakan bahwa KKN Tematik akan berlangsung selama tiga bulan dengan pelaksanaan di lapangan selama 1 bulan. Kemudian akan dilanjutkan dengan pengerjaan laporan oleh dosen dan mahasiswa yang bersangkutan. “Para dosen diharapkan dapat membimbing mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmunya untuk langsung terjun di tengah-tengah masyarakat. Demoga dapat bermanfaat dengan baik,” ujar Nani.
Jumlah pengabdian dosen dalam KKN Tematik ini dibiayai oleh kampus dengan jumlah 66 proposal yang melibatkan 488 dosen dan 1077 mahasiswa yang akan disebar di 6 kabupaten diantaranya, Kabupaten Muna, Muna Barat, Wakatobi, Kolaka Timur, Konawe dan Konawe Selatan. “KKN Tematik merupakan bentuk kegiatan akademik yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan melaksanakan program penelitian
dengan tema yang sudah ditentukan dengan sumber pendanaan internal kampus,” jelasnya.
Bahkan kata dia, di KKN Tematik ini mahasiswa juga akan diberikan kartu perlindungan diri asuransi selama 1 tahun untuk meminimalisir resiko dan melindungi mahasiswa selama di lapangan.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik UHO, La Hamimu, S.Si., M.T mengungkapkan, bahwa dalam kurikulum KKN itu sifatnya wajib. Sehingga mahasiswa yang tidak mengikuti KKN itu, tidak bisa jadi sarjana, begitupun dosen juga harus ada pengabdian kepada masyarakat. “Untuk seluruh mahasiswa dan dosen agar selalu menjaga nama baik Universitas dan semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat di lokasi KKN masing-masing,” ungkapnya saat sambutan.
Tempat yang sama, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UHO, Dr. H. La Aba, S.Si., M.Si menyebut bahwa, KKN Tematik dikelola oleh LPPM UHO dan dalam KKN Tematik ini diimplementasikan dengan pengabdian dosen dan dilaksanakan oleh mahasiswa. “Karena ini kegiatan pengabdian dan laporannya juga akan dibuat oleh tim dosen. Maka harus ada kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan juga dosen pembimbing, jadi akan ada kolaborasi untuk membuat kegiatan di lokasi KKN,”ucapnya .
Ia menambahkan, bahwa KKN merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan kampus. Di UHO ada tiga macam KKN yakni KKN Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), KKN Tematik dan KKN Reguler. “KKN Reguler dan MBKM dikelola oleh LPPMP UHO sedangkan Tematik dikelola LPPM UHO. Saya berharap mahasiswa yang diberangkatkan ini dapat menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa dan dapat menjaga nama baik almamater tercinta yakni UHO,” pungkasnya.(win/kn).
Ketgam: Foto bersama Wakil Rektor I Bidang Akademik UHO, La Hamimu, S.Si., M.T (sembilan dari kanan), Ketua Panitia Pelaksanaan KKN Tematik UHO, Dr. Nanik Hindaryatiningsih, SE., M.Si (enam dari kanan) dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UHO, Dr. H. La Aba, S.Si., M.Si (sepuluh dari kanan) dan mahasiswa serta dosen pendamping lapangan.