Hadiri Pertemuan MAB UNESCO di Paris, Haliana Bicara Cagar Biosfer

KENDARINEWS.COM—Bupati Wakatobi, Haliana menghadiri pertemuan delegasi atas undangan untuk berpartisipasi dalam 35th session of the International Coordinating Council (ICC) of the Man and the Biosphere (MAB) Programme, UNESCO di Paris. Dalam pertemuan tersebut Haliana, menyampaikan pandangan kaitannya dengan keberlanjutan Cagar Biosfer (CB).

Dalam agenda periodic review, sesuai jadwal akan dilaksanakan pada hari ke dua pada tanggal 13 juni 2023. Tapi, ada debatable delegasi terkait agenda sebelunmnya yakni terkait pergantian abservasi dari MAB (man and biosphere reserve) menjadi MAB (human and biosphere reserve). Hampir semua delegasi negara termasuk Indonesia menolak proposal dimaksud sehingga pimpinan sidang (chair) menetapkan bahwa tidak ada perubahan.

Secara langsung Bupati Wakatobi, Haliana mewakili delegasi Indonesia untuk menyampaikan pandangan terkait keberlanjutan Cagar Biosfer (CB). “Atas nama warga Wakatobi Regency, Sulawesi Tenggara, Republik Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Komite Penasihat Internasional Biosphere Reserve (IACBR) dan ICC-MAB UNESCO atas persetujuan dan masih menjadikan Wakatobi sebagai bagian dari World Network of Biospheric Reserve (WNBR),” ujar Haliana.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan warga Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen dan siap mengambil tindakan konkret untuk menerapkan konsep CB di daerah. Implementasi CB ini memiliki potensi dan peluang besar untuk dikembangkan sebagai kawasan pembangunan berkelanjutan. Yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan daerah laut untuk objek wisata, perikanan, pariwisata maritim dan budaya.

“Dengan ditetapkannya kembali Kabupaten Wakatobi sebagai cagar biosfer bumi diharapkan akan memfasilitasi dan mempercepat pembangunan Kabupaten Wakatobi sebagai area konservasi. Dan tetap mempertahankan prinsip pembangunan berkelanjutan. Oleh karena, itu dukungan UNESCO sangat kami harapkan demi tercapainya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Wakatobi,” harap Wakatobi-1 ini.

Keputusan disetujuinya periodic review CB Wakatobi dibacakan oleh Dr. Noëline Raondry Rakotoarisoa Director a.i., Division of Ecological and Earth Sciences Secretary a.i., Man and the Biosphere Programme, dan ketok palu dilakukan oleh Ketua ICC MAB UNESCO: Prof. Adepoju Adeshola. (thy/kn)

Tinggalkan Balasan