KENDARINEWS.COM–PemerintahKabupaten (Pemkab) Bombana menargetkan angka kemiskinan ekstrem hingga 0 persen pada akhir tahun 2024. Upaya mewujudkan target tersebut, tahun 2023 ini, daerah yang dinakhodai Burhanuddin ini telah menyiapkan sebanyak 920 paket Bantuan Sosial (Bansos) pangan kepala keluarga (KK) miskin ekstrem di 21 kecamatan.
Burhanuddin mengungkapkan paket Bansos pangan merupakan bantuan yang diprioritaskan bagi kelompok miskin ekstrem yang ada di Kabupaten Bombana yang saat ini terdata dalam kelompok penerima manfaat yang mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Data kelompok penerima manfaat yang digunakan saat ini mengacu pada DTKS dan juga daftar nama yang digunakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bombana untuk menyalurkan bantuan langsung. Namun ke depan, data tersebut terus diperbaiki agar dapat menjadi lebih mutakhir dan akurat,” ungkapnya
Menurutnya, perbaikan data harus terus dilakukanagar pelaksanaanprogram-programpada tahun 2023 sampai tahun 2024 dapat tepat sasaran. Untuk itu, ia meminta jajaran Pemkab Bombana dan Pemerintah Kecamatan untuk melakukan analisis kebutuhan program percepatan penanggulangan KK miskin ekstrem yang diperlukan
Ia berpesan agar analisis tersebut dapat diselaraskan dengan program dari pemerintah pusat sehingga seluruhnya dapat terkonvergensi dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat
“Saya minta saudara-saudara sekalian mempelajari berbagai macam program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan kemudian mengupayakannya agar berbagai program tersebut dapat dipastikan diterima oleh rumah tangga miskin ekstrem di Kabupaten Bombana,”pungkasnya (Idh/kn).