Pj Bupati Muna Barat Dianugerahi Gelar Bangsawan Jawa

KENDARINEWS COM — Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri dianugerahi gelar bangsawan jawa oleh Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Bahri mendapat gelar kehormatan bangsawan jawa dengan sebutan nama Kanjeng Raden Tumenggung Bahri Darmodipuro.

Pemberian gelar bangsawan itu disematkan oleh Susuhunan Surakarta XIII atau Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat, Paku Buwono ke-XIII Sri Susuhunan Ingkang Sinuhun di Sasana Narendra, Rabu (15/2/2023). Orang nomor satu di Mubar itu juga diberi sertifikat yang dari Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebagai legalitas bangsawan jawa yang dimilikinya. Dalam sertifikat itu namanya bertuliskan namanya sebagai Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Bahri Darmodipuro S.STP., M.Si

Pj Bupati Mubar, Bahri berpose usai menerima penganugerahan gelar bangsawan Jawa dari Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, atas gelar itu, iya menyandang nama sebagai Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Bahri Darmodipuro S.STP., M.Si. Foto: istimewa

“Saya merasa terhormat dan berterimakasih atas gelar yang diberikan oleh Keraton Surakarta. Ini adalah kebanggaan sekaligus amanah untuk dijaga,” kata Bahri saat dikonfirmasi Jumat (17/2).

Lanjut Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu penyematan gelar kehormatan tersebut sudah menjadi tradisi di keraton atas pewaris-pewaris dinasti Mataram. Pemberian gelar ini dianggap memiliki kepeduliian terhadap keraton maupun budaya serta memiliki pengaruh. “Nama “Darmodipuro” artinya saya harus mendarmabaktikan kinerja yang menjadi program kerja untuk membangun Mubar menjadi lebih sejahtera dengan memperhatikan keberagaman suku dan agama yang menjadi kekuatan dalam pembangunanungkapnya.

Mantan Kepala Bagian Umum pada Biro Administrasi Umum dan Keuangan IPDN itu menambahkan bahwa gelar yang disandangnya bukan hanya sekedar pajangan pada namanya. Akan tetapi semua itu adalah sebuah penghargaan dari bangsawan Keraton Surakarta yang harus dijaga dan diterapkan dalam keseharian maupun menjalankan roda pemerintahan di Mubar. “Tentunya ini menjadi motivasi untuk mewujudkan Mubar menjadi lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (ahi)

Tinggalkan Balasan