KENDARINEWS. COM–Muhammad Hakim Rianta membuktikan jika Univetsitas Halu Oleo (UHO) yang menaunginya memiliki SDM berprestasi. Itu ia buktikan dengan menyingkirkan 11 finalis dari berbagai perguruan tinggi terkemuka tanah air.
Mahasiswa fakultas hukum ini berhasil menyabet juara 1 Debat Tingkat Nasional yang dihelat Integrity Law Firm Kamis malam (2/2) di Jakarta.
Sebelumnya Muhammad Hakim Rianta lolos dalam 12 besar nasional dalam event Debat Hukum Integrity Scholarship II & Integrity Constitutional Discussion#9. Para pesaingnya berasal dari sejumlah universitas ternama di tanah air, di antaranya adalah Universitas Gadja Mada (Yogyakarta), UIN Syarif Hodayatullah (Jakarta), Universitas Diponegoro (Semarang) serta Universitas Sumatra Utara (Medan).
“Alhamdulillah, berkat doa dan ikhtiar saya bisa mempersembahkan yang terbaik buat UHO dan masyarakat Sultra pada umumnya. Peserta lainnya juga baik persentasenya, ini pengalaman perdana ikut event nasional dan juara I,” ungkap mahasiswa Angkatan 2020 ini, saat dihubungi via telepon selulernya, semalam.
Apa yang diraih tersebut, telah melalui sejumlah tahapan. Menurut mahasiswa yang hobi baca dan menulis ini, supaya lolos dalam 12 besar finalis debat nasional, setiap peserta diharuskan menyetor karya tulis ilmiah dan video presentasenya.
Ia pun menulis karya tulis berjudul Keberadaan Badan Otorita IKN Dalam Perspektif Pemerintahan Daerah Menurut IUS Constitutum Indonesia. Peserta lainnya pun demikian, termasuk membuah video presentase dan interview.
“Saat tiba, 12 finalis termasuk saya langsung wawancara oleh dewan juri dan narasumber, yakni Prof. Deny Indrayana, Laode Muhammad Syarif, Faisal Basri, dan Bivitri Susanti.
Bangga bisa dinilai oleh mereka, dan saat debat pun semuanya bergulir begitu saja, saya bismillah saja,” ujar Muhammad Hakim.
Ia pun berharap prestasi yang diperolehnya itu, dapat memacu dirinya untuk lebih konsisten belajar giat lagi dan masih harus mengevaluasi diri. “Ini jadi motivasi untuk pribadi, dan rekan lainnya di UHO untuk terus berkarya. Semoga pembinaan terkait bidang kemahasiswaan Fakultas Hukum bisa dimaksimalkan. Terimakasih semua pihak yang memberikan support, keluarga, dosen pembimbing, dekan dan Rektor UHO. Insyaa Alloh ini jadi pembuka untuk lebih giat memberikan yang terbaik untuk kampus tercinta, UHO,” pungkas mahasiswa Hukum yang ingin menjadi dosen kelak.
Sebagai informasi, atas prestasinya yang sukses menyabet juara I debat, Muhammad Hakim Rianta berhak atas tropy, uang tunai Rp 20 juta, beasiswa pendidikan, dan magang di Integrity Law Firm.
Sebelumnya, Dekan Fakultas Hukum UHO, Dr. Herman, S.H., LL.M., mengatakan pihaknya senantiasa memberi ruang pada mahasiswa yang ingin menggali dan meningkatkan potensi kreativitasnya. “Kami selalu mendukung semua mahasiswa Fakultas Hukum agar berkompetisi di luar. Harapan kami, Muhammad Hakim Rianta, selaku perwakilan UHO dapat memberikan yang terbaik,” tandasnya. (lia/kn)
Komentar