KENDARINEWS.COM–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya di perairan laut. Pasalnya berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh prakirawan pada tanggal 11 Januari 2022, (hari ini red) gelombang perairan laut masih cukup tinggi.
“Untuk saat ini, kondisi cuaca masih cukup ekstrim yang terjadi di wilayah Sultra. Seperti di perairan laut banda timur bagian selatan mencapai 2,5 meter, ” ungkap kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Sugeng Widarko kemarin.
Sementara itu, Kordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faisal Habibie menjelaskan, terkait kondisi cuaca ekstrem, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mulai dari tanggal 10 Januari hingga 16 Januari 2023 mendatang.
“Pola angin umumnya masih terjadi dari Barat – Utara dengan kecepatan 2 – 25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Laut Banda Timur Sultra bagian Selatan, ” ungkapnya.
Faisal menyebut, gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Selatan Wakatobi bagian Timur, dan Laut Banda Timur Sultra.
“Olehnya itu, kami himbau kepada sejumlah masyarakat untuk tetap perhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Juga dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada, “tambahnya.(kn)








































