KENDARINEWS.COM– Libur natal dan tahun baru 2022 kawasan wisata diberbagai daerah bakal ramai dikunjungi warga. Salah satu diantaranya Pantai Toronipa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe memprediksi, Pantai Toronipa bakal menjadi tempat favorit wisatawan saat merayakan momen tahun baru 2023. Selain pemandangan dan lautnya indah, biaya masuknya juga “ramah” di kantong.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Konawe, Jahiuddin mengatakan, sesuai peraturan daerah (Perda), tarif masuk Pantai Toronipa Rp 10 ribu per orang. Kalau penyewaan gazebo bervariasi. Mulai harga Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.
“Di sana juga ada Banana Boat dan wahana permainan air lainnya,” ujar Jahiuddin, Senin (26/12).
Jahiuddin tak menampik, beberapa waktu lalu, sempat ada keluhan masyarakat terkait mahalnya tarif masuk dan sewa fasilitas yang tersedia di Pantai Toronipa. Mulai dari dikenakannya biaya parkir kendaraan di dalam kawasan pantai, sewa gazebo yang “selangit”, hingga gelar tikar sendiri di pasir yang dipungut biaya hingga Rp 200 ribu.
Jahiuddin menyebut, Pemkab Konawe hanya menangani biaya masuk di lokasi wisata Pantai Toronipa.
“Terkait masalah sewa gazebo hingga Rp 500 ribu, kami tidak dapat melakukan intervensi. Yang bikin gazebo adalah masyarakat. Jadi, tidak ada hak pemkab Konawe untuk mengintervensi, harus turun atau naik biayanya. Tak ada andil pemkab disitu,” ungkap mantan Kepala Disperindag Konawe itu.
Kendati demikian, Jahiuddin telah mewanti-wanti kepada masyarakat yang menyewakan jasa di kawasan Toronipa, agar tak memanfaatkan momen pergantian tahun untuk meraup untung besar. Misalnya, dengan melakukan praktek pungutan liar (pungli) kepada wisatawan. Kalau ditemukan ada praktik pungli, menurutnya, hal itu bisa berbuntut pada proses hukum.
“Ke depan, pemkab Konawe akan mengatur lebih rinci lagi terkait pengelolaan objek wisata, termasuk Pantai Toronipa. Tapi sekarang, semua fasiltas di dalam, masyarakat yang bikin sendiri. Jadi, tidak bisa kita pergi intervensi bilang jangan terlalu mahal disewakan. Karena mereka yang punya kewenangan,” pungkasnya. (kn)