Hilang di Teluk Kendari, Gadis Cilik Ditemukan Meninggal

KENDARINEWS. COM–Bocah perempuan bernama Aqila Putri (12) yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan meninggal dunia. Aqila terserat arus diperairan Teluk Kendari Sultra, Minggu (25/12)

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan korban dilaporkan hilang saat mandi-mandi atau berenang di perairan tersebut.

Pada pukul 16.30 WITA, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari tiba di lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dan langsung melakukan pencarian.

Pada pukul 16.42 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” katanya , Minggu (25/12).

Menurutnya, korban ditemukan sekitar 20 meter ke arah barat dari lokasi dilaporkan hilang.

Korban ditemukan setelah pencarian dilakukan dengan dibantu pesawat tanpa awak atau drone milik warga yang ikut mencari.

Aris mengatakan jasad korban kemudian dievakuasi menuju rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga di Jalan Badak Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kendari.

Aris menjelaskan awalnya korban bersama kakaknya dan lima temannya pergi ke Teluk Kendari di Jalan Madusila, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, depan Kantor DPRD Kendari untuk berenang.

Namun, dikarenakan arus laut yang deras disertai air pasang, korban terseret arus dan hilang.

Pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban, tetapi dengan hasil nihil.

Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Basarnas Kendari sekitar pukul 15.55 WITA oleh salah satu keluarga korban bernama Sahal.

Seusai menerima laporan, Basarnas Kendari atau KPP memberangkatkan tim penyelamat untuk memberikan bantuan SAR.

“Tim Rescue KPP Kendari berangkat dengan menggunakan rescue car membawa 1 unit ambulans, 1 unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR,” ujar dia.

Aris menambahkan dengan ditemukan korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Pencarian korban turut melibatkan tim penyelamat dari KPP Kendari, Koramil Poasia, Polsek Poasia, BPBD Kendari, keluarga korban dan masyarakat sekitar. (antara/jpnn/kn)

Tinggalkan Balasan