Alokasi PPPK Nakes Terbanyak, Kery Raih Penghargaan Menkes

KENDARINEWS.COM — Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa memberikan perhatian yang besar pada sektor kesehatan. Salah satunya, terkait peningkatan kesejahteraan para tenaga medis di pusat layanan kesehatan se-Konawe pun. Bupati Kery membuka 1.600 kuota tenaga kesehatan (nakes) jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.

Alokasi nakes PPPK itu rupanya terbanyak di Sultra hingga tingkat nasional. Berkat komitmen tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin memberikan penghargaan kepada Bupati Kery yang menyediakan alokasi PPPK nakes terbanyak. Sekaligus, pembiayaan pengadaan nakes PPPK yang diporsikan lewat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Konawe.

Penghargaan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin itu, secara simbolis diserahkan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, Hj.Misnawati Tombili kepada Bupati Kery, Selasa (20/12), kemarin.

Bupati Kery mengaku rencana perekrutan aparatur sipil negara (ASN) jalur PPPK bagi nakes, merupakan komitmennya yang nyata untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan di otorita setempat. Bupati Konawe dua periode itu meyakini, rekrutmen nakes PPPK sebanyak 1.600 orang, dilakukan untuk memenuhi persentase antara tenaga medis dan masyarakat pada setiap wilayah didaerah berjuluk lumbung beras Sultra tersebut.

“Ini adalah komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Konawe. Pengangkatan dalam formasi PPPK juga akan meningkatkan kesejahteraan para nakes kita,” ujar Bupati Kery Saiful Konggoasa.

Politisi Partai Nasdem Sultra itu menuturkan, seleksi nakes PPPK di Konawe bakal dibuka dalam waktu dekat. Bupati Kery meminta para nakes yang berstatus honorer agar bersabar sembari mempersiapkan segala dokumen administrasi yang dibutuhkan manakala rekrutmen itu resmi dibuka.

“Harapan kita semua semoga tidak ada riak-riak. Kita ingin prosesnya berjalan dengan lancar. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menkes RI atas penghargaan yang diberikan untuk saya pribadi dan pemkab Konawe,” imbuh Bupati Kery, kemarin.

Terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinand Sapan mengemukakan, penghargaan dari pemerintah pusat itu merupakan bentuk apresiasi Menkes RI Budi Gunadi Sadikin terhadap komitmen kebijakan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa disektor kesehatan.

“Pak Menteri memberi attensi kepada Pak Bupati. Sebab, ini bentuk komitmen pemerintah daerah dan masyarakat. Artinya, pemkab Konawe memang sangat concern ke bidang kesehatan,” tutur Ferdinand Sapan, Selasa (20/12).

Ferdinand menyebut, rasio antara jumlah nakes dibandingkan dengan masyarakat, memang belum proporsional. Dalam artian, jumlah nakes masih sangat kurang ketimbang jumlah masyarakat di Konawe. Atas pertimbangan itu, Pemkab Konawe menyetujui alokasi yang diberikan pemerintah untuk merekrut nakes PPPK sebanyak 1.600 orang.

“Terkait siapa saja yang bisa ikut seleksi PPPK ini, secara teknis belum kita tahu. Karena itu nanti akan ada kaitannya dengan kewenangan yang ada di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kemenpan-RB. Yang jelas kalau itu memenuhi syarat, kenapa tidak (kita terima),” ungkap mantan Kepala BPKAD Konawe itu.

Sekda Ferdinand menjelaskan, rekrutmen nakes PPPK merupakan pengadaan oleh pemkab ditahun 2022. Pengadaannya sebenarnya bersamaan dengan rekrutmen guru PPPK. Hanya saja, rekrutmen nakes PPPK agak belakangan dilakukan. Dirinya pun menyebut, jadwal perekrutan nakes PPPK di Konawe sangat tergantung petunjuk teknis (juknis) yang diberikan oleh kementerian terkait.

“Begitupun nanti penggajian (nakes PPPK), kita alokasikan lewat APBD Konawe. Semua gaji ASN itu kan, dari APBN masuk ke APBD. Nah, nakes PPPK ini juga sama perlakuannya. Termasuk, guru PPPK yang sudah direkrut kemarin,” tandas Ferdinand Sapan.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Sultra, Hj.Misnawati Tombili mengungkapkan, penghargaan oleh Menkes RI itu diberikan sebab pemkab Konawe menjadi daerah dengan formasi PPPK terbanyak. Begitu pula, komitmen Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang mengalokasikan penggajian nakes PPPK melalui APBD. “Total formasinya itu 1.600 orang. Itu sudah mencakup 29 kecamatan yang ada di Konawe,” ujarnya. (kn)

Tinggalkan Balasan