KENDARINEWS.COM — Informasi hasil pangan serta harga komoditas pertanian di Konawe, kini bisa diakses via digital oleh siapa pun. Caranya dengan mengunduh aplikasi bernama sistem informasi pangan terintegrasi (SIMPATI) serta sistem informasi komoditi pertanian berbasis aplikasi (SIKOMO berAKSI) pada Playstore handphone android. Kedua aplikasi tersebut telah dilaunching oleh Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinand Sapan, Kamis (8/12). Aplikasi SIMPATI digagas oleh Abdul Hasim selaku Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe.
Sementara, SIKOMO berAKSI digagas oleh Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Konawe, Musakkir Alqifli. Sekab Konawe Ferdinand Sapan mengapresiasi terobosan kebijakan yang dilakukan oleh bawahannya di Pemkab tersebut. Dengan memaksimalkan fungsi pada kedua aplikasi itu, dirinya yakin bisa memberikan dampak positif ke masyarakat. Khususnya, berkaitan dengan informasi komoditas pangan dan hasil pertanian yang update. “Selain sebagai wadah literasi masyarakat, ini juga menjadi intermediasi antara stakeholder. Harapan kita semua, pengukuran data pertanian di Konawe bisa diakses lewat aplikasi tersebut,” ujar Ferdinand Sapan, saat melaunching aplikasi SIMPATI dan SIKOMO berAKSI di aula kantor Dinas Ketapang Konawe.
Ferdinand Sapan mendorong agar semua pihak mensupport kehadiran kedua aplikasi itu. Utamanya, para penyuluh pertanian di masing-masing unit pelaksana teknis (UPT). Apalagi, para penyuluh pertanian nantinya yang bakal melakukan penginputan data kedalam aplikasi SIMPATI dan SIKOMO berAKSI. “Kalau tidak diinput dengan benar, maka percuma saja ada ini aplikasi. Sebab, basis datanya ialah inputannya itu sendiri,” beber mantan Kepala BPKAD Konawe itu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe Abdul Hasim menerangkan, aplikasi SIMPATI bertujuan memudahkan masyarakat untuk mengetahui stok dan harga pangan di pasaran. Aplikasi itu akan mengolah data hasil pangan di pasaran. Mulai dari stok, harga, maupun siapa pedagangnya. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui harga eceran tertinggi (HET) dari setiap komoditas pangan. “Dalam aplikasi ini ada petugas kita yang melakukan update stok dan harga pangan setiap hari. Tersedia pula informasi pedagang yang bisa menjadi rujukan warga untuk memb e l i pangan sesuai kebutuhannya,” ungkapnya . (adi/b