DWP Konawe Diharapkan Berkontribusi Sukseskan Program Pembangunan

KENDARIPOS.CO.ID — Dharma Wanita Persatuan (DWP) telah menunjukkan peran strategis terhadap pembangunan nasional maupun daerah. Kontribusi DWP diperlukan dalam mensupport program kebijakan yang dijalankan pemerintah.

Sekab Konawe Ferdinand Sapan, memberikan pidato pembukaan kegiatan olahraga dan seni dalam rangka HUT ke 23 DWP

Menyadari hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe mengajak Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk mempererat sinergitas dalam mendukung program pembangunan di otorita setempat. Keinginan itu dikemukakan Sekretaris kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinand Sapan, saat memimpin upacara pembukaan kegiatan olahraga dan seni dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 DWP di pelataran Kantor Pemkab Konawe, Jumat (2/12).

Sekab Konawe Ferdinand Sapan (tiga dari kanan), Ketua DWP Konawe Syahadat Isra Miradj Ferdinand (empat dari kanan), menyaksikan defile antar OPD anggota DWP Konawe.

Ferdinand Sapan mengatakan, potensi DWP Konawe mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten, menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Utamanya, untuk memberikan kontribusi dalam menyukseskan program nasional yang dilakukan pemkab Konawe. “Kami berharap, DWP Konawe mampu menjadi organisasi yang berkualitas, mandiri dan dapat diandalkan untuk mendukung program-program pemerintah. Untuk itu, DWP Konawe harus tetap meningkatkan kinerja dan kreativitas kerja dari setiap anggotanya,” ujarnya didampingi Ketua DWP Konawe, Syahadat Isra Miradj Ferdinand.

Barisan defile DWP Konawe dari perwakilan salah satu OPD lingkup pemkab Konawe, saat peringatan HUT ke 23 DWP di pelataran Kantor Pemkab Konawe

Ferdinand Sapan menginginkan, DWP Konawe mesti kritis melihat isu-isu yang berkembang. Sekaligus, berkontribusi dalam penyelesaian secara antisipatif. DWP Konawe harus lebih menunjukkan langkah konkret mensupport pemkab, salah satunya dalam mengatasi masalah kemerosotan moral yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Misalnya, kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak. DWP harus punya peran mengatasi masalah itu. Dalam lingkungan keluarga, anggota DWP juga harus meningkatan kualitas dan ketahanan keluarga,” beber mantan Kepala BPKAD Konawe itu.

Ferdinand Sapan menuturkan, HUT DWP ke-23 merupakan momentum yang baik untuk terus bersama-sama melaksanakan program kerja organisasi. Termasuk, memastikan visi dan misi organisasi sebagai istri ASN yang bersatu dan mandiri dapat tercapai. “Perempuan dan laki-laki saat ini punya peran yang setara. Makanya, saya harapkan pengurus dan anggota DWP Konawe terus meningkatkan kualitas diri maupun organisasi,” tandasnya.

Barisan defile DWP Konawe dari perwakilan salah satu OPD lingkup pemkab Konawe, saat peringatan HUT ke 23 DWP di pelataran Kantor Pemkab Konawe

Untuk diketahui, HUT DWP ke-23 di Konawe dirangkaikan dengan berbagai kegiatan olahraga dan seni. Kegiatan itu untuk memperkuat rasa kebersamaan antar sesama anggota organisasi istri ASN lingkup pemkab Konawe. Peringatan HUT DWP di Konawe diawali dengan pawai defile anggota DWP masing-masing OPD lingkup Pemkab Konawe. (adv)

Tinggalkan Balasan