Pembangunan Dua Gedung Poned Rampung

KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Buteng membangun dua fasilitas Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar) di Puskesmas Gu dan Mawasangka Tengah.

Proyek itu menggunakan anggaran Rp 3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Sudah selesai. Tapi masih harus pemeliharaan sehingga belum bisa dipakai. Biasanya, pemeliharaan berlangsung selama enam bulan,” kata Kepala Dinkes Buteng, Kasman, kemarin.

Lanjut Kasman, Poned diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dan menangani kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal di Buteng. Pembangunan Poned ini untuk menekan angka kematian ibu bersalin dan bayi yang baru lahir. “Tahun 2021 lalu, angka kematian ibu dan bayi di Buteng lebih rendah dibandingkan standar yang ditetapkan kementerian. Artinya, tidak begitu tinggi. Namun, kita berharap kedepannya angka ini semakin menurun,” imbuhnya.

Kasman menyebut, bangunan Poned didirikan di samping puskesmas yang kegiatannya nanti akan berada di bawah pengawasan dokter. Fasilitas di dalamnya pun akan diengkapi untuk menjamin ibu dan bayi mendapatkan perawatan yang semestinya.

Khusus untuk kasus yang membutuhkan tindakan lebih lanjut, maka akan dirujuk ke rumah sakit. “Di tingkat puskesmas, pelayanan persalinan harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Oleh karena itu, didirikan Poned sehingga tidak semua kasus harus ditangani di rumah sakit,” pungkasnya. (uli/b)

Tinggalkan Balasan