Obor Semangat Menyala, Ribuan Atlet Berebut Medali

KENDARINEWS.COM–17 kontingen Kabupaten/Kota se-Sultra memantapkan tekad, berjuang berebut terbaik pada Porprov XIV 2022 yang dilaksanakan di Baubau dan Buton pada 26 November hingga 4 Desember 2022. Gubernur Sultra Ali Mazi telah menyalakan obor semangat yang menandai perhelatan akbar empat tahunan itu dimulai.

Ada 39 cabang olahraga (Cabor) dipertandingkan, ratusan medali yang diperebutkan oleh ribuan atlet mewakili daerahnya masing masing.

Pj.Bupati Buton Basiran dan Pemkab Buton berkomitmen berada di garda terdepan untuk kesuksesan pelaksanaan Porprov, mulai pembukaan hingga penutupan nanti.

“Saya memohon maaf jika masih ada kekurangan di sana sini. Tapi kami masih berkomitmen untuk mengawal pertandingan hingga usai. Semoga semua tamu mendapat kesan yang baik selama berada di daerah kami,” ujarnya, Minggu (27/11), kemarin.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan Sultra salah satu daerah yang sudah menggelar Porprov pasca pandemi. Dia mengapresiasi keikutsertaan seluruh kabupaten dan kota. “Dari 17 kontingen yang datang, ini menandakan dukungan masyarakat luar biasa. Artinya, masyarakat Sultra menginginkan prestasi olahraga Sultra lebih baik,” ujarnya.

Bagi Marciano Norman, Porprov Sultra merupakan ajang persiapan menuju PON (Pekan Olahraga Nasional) ke-XXI tahun 2024. Olehnya itu, ia meminta pemerintah dan KONI untuk melihat bibit atlet terbaik dan berkonsentrasi dalam pembinaannya. “Besar harapan saya untuk konsentrasi pada cabor unggulan. Agar prestasi bisa meningkat. Bahkan bisa mengisi timnas Indonesia dalam ajang internasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan penyelenggaraan Porprov berangkat dari pemikiran bahwa pembangunan olahraga merupakan salah satu variabel penting dalam mewujudkan kemajuan daerah sekaligus kemajuan bangsa dan negara.
Oleh karena dalam proses dan output-nya terkandung nilai pemberdayaan masyarakat, pembentukan karakter dan identitas, serta menjadi perekat persatuan dan kesatuan anak-anak bangsa.

“Ini juga dalam rangka memberi kesempatan kepada masyarakat olahraga Sultraberjuang meraih prestasi terbaik di daerah ini,” ujar Gubernur Ali Mazi.

Porprov kata gubernur, menjadi momentum ujian bagi atlet. Jika mereka mampu menunjukkan kualitasnya, maka akan naik kasta pertandingan lagi dari tingkat kabupaten ke level nasional mewakili Provinsi Sultra. “Dari porprov ini, kita akan mengumpulkan atlet terbaik untuk mewakili Sultra di PON nanti,” ungkap Gubernur Ali Mazi.

Dari sisi prestasi, Porprov XIII Sultra di Kabupaten Kolaka tahun 2018, turut memengaruhi peningkatan capaian medali atlet Sultra pada PON XX Tahun 2021di Papua. Provinsi Sultra mampu menempati peringkat ke-20, naik 4 peringkat dari capaian pada PON XIX tahun 2016 yang hanya berada di peringkat ke-24. “Kita berharap capaian kita lebih meningkat lagi setelah Porprov Sultra di Kabupaten Buton dan Kota Baubau ini,” tutur Gubernur Ali Mazi.

Ketua Harian KONI Sultra Suwandi Andi menyebut sebanyak 39 cabor dipertandingkan pada Porprov XIV Sultra di Buton dan Baubau. “Singkat kami sampaikan bahwa pada saat perhelatan ini untuk mempertontonkan aksi sportivitas kita, untuk itu kami atas nama KONI Sulawesi Tenggara mengucapkan terima kasih,” kata Suwandi. (kn)

Tinggalkan Balasan