KENDARINEWS.COM — Tercatat ada 16 Base Transceiver Station (BTS) terpasang di Kecamatan Uesi dan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur. Perangkat tersebut akan difungsikan untuk menghubungkan komunikasi antar desa pada dua kecamatan terluar itu. Pasalnya dua wilayah tersebut memang masih minim jaringan telekomunikasi dan internet. Dengan masuknya BTS itu, masyarakat bisa menggunakan sarana dengan baik.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik Koltim, I Nyoman Abdi, mengaku, 16 jaringan BTS itu merupakan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. “Kini dua kecamatan paling utara Koltim sudah bisa mengakses internet secara gratis. Sekarang mulai diaktifkan beberapa titik yang sudah tuntas pembangunan towernya,” kata I Nyoman Abdi, Senin (25/7). Ia mengatakan, bantuan BTS tersebut dibangun pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti). Mantan Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Koltim tersebut mengatakan, pihak Bakti sementera menyelesaikan pembangunan BTS tersebut. Ia berharap masyarakat bisa bersabar dan mendukung pembangunan.
“Usulan Pemkab ada 35 BTS, namun yang dikabulkan 16 BTS. Tinggal Desa Awiu, Taore, Ameroro dan Singere. Kami sudah usulkan tahun 2022 sebanyak 37 titik yang jaringan belum ada,” tandasnya. (kn)
