KENDARINEWS.COM–Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Buton secara tidak langsung ikut mengkampanyekan cinta produk dalam negeri. Terbukti untuk kendaraan dinas (Randis) para pegawainya, dipilih produk anak negeri. Namanya Gesits (Garasindo Electric Scooter), Gesits adalah sepeda motor listrik pertama buatan dalam negeri yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan merupakan kendaraan roda dua berpenggerak listrik yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Sebagai uji coba, Pemkab Buton membeli lima unit motor listrik dan sudah diserahkan kepada pegawai sebagai kendaraan operasional dalam pelayanan kepada masyarakat sejak awal pekan ini. Bupati Buton, La Bakry, mengatakan, penggunaan kendaraan motor listrik tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka menurunkan emisi karbon di sektor transportasi.
“Sesuai kebijakan pemerintah dalam rangka uji coba penggunaan motor listrik, kita coba dulu lima unit pada ASN. Itu dimaksudkan untuk membantu menjalankan tugas, sekaligus menyosialisasikan pada masyarakat,” kata La Bakry, Kamis (2/6).
Menurutnya, motor listrik punya banyak keuntungan. Selain dapat menghemat biaya dan ramah lingkungan, pengendara tidak perlu lagi terpengaruh dengan kelangkaan ataupun kenaikan harga BBM. Karena satu kali charge untuk perjalanan 50 kilometer, biayanya hanya Rp 1.500. Motor listrik juga hemat karena tanpa penggunaan oli. Semuanya secara elektrik yang dibekali dengan daya listrik sebesar 5 KW sebagai pengganti bahan bakar.
“Selain itu juga Gesits ramah lingkungan dikarenakan tidak adanya pengeluaran emisi karbon. Sehingga motor listrik bisa menjadi solusi untuk mengurangi polusi yang ada di Indonesia,” lanjut Ketua Partai Golkar Buton tersebut. Sejauh ini, di Sulawesi Tenggara, disebut baru Pemkab Buton yang menggunakan motor listrik sebagai Randis pegawai. (kn)