Pemkab Konawe Belum Temukan Kasus PMK

KENDARINEWS.COM — Sampai kini, belum ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyasar hewan ternak di wilayah Konawe. Pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe mengklaim, hingga saat ini ternak yang ada khususnya sapi, masih terbebas dari serangan virus tersebut.

Kepala Disnakeswan Konawe, Jumrin, mengatakan, sejauh ini belum ada laporan masyarakat terhadap temuan kasus virus PMK pada ternak di wilayah tersebut. Kendati demikian, pihaknya telah mengambil langkah untuk mengantisipasi masuknya virus tersebut dengan melakukan pemantauan lapangan. “Kita juga menyosialisasikan tentang kesehatan hewan kepada masyarakat terutama peternak sapi. Mulai dari sanitasi, kebersihan lingkungan maupun pangan untuk ternak peliharaan tersebut,” ujar Jumrin, Selasa (24/5).

Ia menuturkan, selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat, Disnakeswan Konawe juga rutin memantau mobilisasi hewan ternak terutama yang masuk dari luar daerah. Hal itu dilakukan untuk memastikan ternak yang masuk tersebut benar-benar terbebas dari virus maupun penyakit. “Hanya memang kita jarang mengambil sapi dari luar daerah. Kecuali kalau ada pengadaan, misalnya program sejuta sapi. Tapi itu sudah klop dengan seluruh aspek pemeriksaan kesehatan ternaknya hingga kandangnya sekalipun,” beber Jumrin.

Meskipun masih nol kasus PMK, Jumrin tak menampik virus itu bisa kapan saja menyerang ternak warga. Sebab itu, jika nantinya ada gejala maupun tanda-tanda PMK yang menyerang hewan ternak khusus sapi, ia meminta warga segera melaporkan hal itu ke Disnakeswan. “Sehingga bisa cepat kita tindak lanjuti. Jika ada laporan, kami langsung ambil tindakan,” tandasnya. (c/adi)

Tinggalkan Balasan