KENDARINEWS.COM — Kompetensi para auditor di lingkup Inspektorat Konawe, terus ditingkatkan. Teranyar, para pemeriksa tersebut mendapat suplemen ilmu dari pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Tenggara (Sultra). BPKP melatih auditor Inspektorat Konawe terkait manajemen risiko saat bertugas. Pelatihan itu sendiri merupakan agenda kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bertajuk Pelatihan Kantor Sendiri (PKS).
Inspektur Konawe, Rebiansyah Halip, mengatakan, kegiatan PKS tersebut digelar dalam rangka pencapaian target indikator kinerja. Ia menargetkan, tahun 2022 ini, Inspektorat Konawe bisa mencapai level 3 dalam hal kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP). “Kalau level tiga itu, artinya kita sudah memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi keefektifan, efisiensi, serta keekonomisan pada tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jadi setelah Bimtek dalam kegiatan PKS ini, auditor Inspektorat nantinya akan melakukan kegiatan serupa pula ke masing-masing OPD terkait manajemen risiko,” ujar Rebiansyah Halip, Rabu (23/2).
Ia menuturkan, pemateri dalam giat PKS itu dari BPKP Sultra. Materi yang diberikan menyangkut standar operasional prosedur (SOP) kegiatan Bimtek, serta terkait manajemen risiko. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan Bimtek pada empat OPD, khususnya yang berkaitan dengan dengan program unggulan visi misi Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa. Mulai dari instansi yang mengurusi sektor pertanian, perikanan, peternakan, termasuk persoalan infrastruktur.
“Kami di Inspektorat Konawe punya 46 auditor. Harapannya dengan Bimtek dari BPKP Sultra itu, ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan agar kapasitas dan kompetensi auditor Inspektorat terus meningkat,” harapnya. (c/adi)