KENDARINEWS.COM — Cuaca ekstrim diprediksi masih melanda Sultra hingga Januari mendatang. Oleh karena itu, Syahbandar Kendari mengimbau seluruh nahkoda kapal mewaspadai perubahan cuaca yang bisa terjadi kapan saja.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Letkol Marinir Agus Winartono mengatakan cuaca buruk berpotensi terjadi di wilayah perairan Sultra pada Desember 2021 hingga Januari 2022. Itu berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kendari.
“Para nahkoda kapal harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap perubahan cuaca. Karena bulan Desember sampai Januari kondisi cuaca kurang ramah. Saya sudah meminta seluruh nahkoda memastikan peralatan keselamatan sebelum berlayar,” kata Agus, kemarin.
Jika kondisi cuaca semakin buruk, Agus menyarankan nahkoda kapal untuk tidak melanjutkan perjalanan demi keselamatan penumpang. “Jika sudah berjalan, sudah ditengah laut lantas ada cuaca yang agak berbahaya, tolong lakukan tindakan pengamanan.Jangan lanjutkan perjalanan, cari tempat yang aman dulu,” kata Agus.
Terpisah, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan cuaca ekstrim masih berpeluang terjadi di seluruh wilayah Sultra termasuk di perairan. Total ada delapan wilayah yang berpotensi dilanda cuaca buruk yaitu Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Buton Utara (Butur), Kolaka Timur (Koltim), Konawe Kepulauan (Konkep, Bombana dan Kota Kendari.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir sangat berpotensi terjadi. Kondisi ini terkadang menimbulkan puting beliung didarat dan gelombang tinggi 3 sampai 4 meter jika terjadi dilautan. Masyarakat harus waspada,” kata Faizal Habibie. (ags)
