DPRD Sarankan Stunting Dicegah Sejak Dini

KENDARINEWS.COM — Angka penderita stunting di Kota Kendari masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah setempat. Presentase penderita stunting pada 10 kelurahan di Kendari diatas 10 persen. DPRD setempat meminta seluruh stakeholder maksimal dalam menangani penyakit stunting.

La Ode Muhammad Rajab Jinik

Ketua Komisi III DPRD Kendari La Ode Muhammad Rajab Jinik mengatakan, berbicara mengenai stunting, titik fokus utama terletak pada upaya pencegahan. Strateginya, fasilitas kesehatan, Puskesmas dan Posyandu tersedia dengan baik. Sehingga saat ibu hamil datang berkonsultasi, dapat dilayani optimal. “Banyak aduan masyarakat nihilnya fasilitas penunjang ibu hamil saat berkonsultasi. Baik Puskesmas maupun Posyandu. Sehingga pelayanan kurang maksimal,” kata politisi Golkar itu, kemarin.

Langkah strategis lainnya, lanjut Rajab Jinik, idealnya Dinas Kesehatan (Dinkes) mengutus bidan di setiap Kelurahan dan Desa untuk melakukan pendataan kepada ibu hamil. Termasuk melakukan pemeriksaan, mengecek kondisi dan stabilitas ibu hamil.

Tinggalkan Balasan