KENDARINEWS.COM — Dokumen hibah lahan pembangunan bandar udara (Bandara) dan pelabuhan peti kemas di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) akan diserahkan bersamaan ke pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini. Berkas itu disetor usai mendapat persetujuan pihak DPRD. Kepala Dinas Perhubungan Kolut, Ir. Junus, menyampaikan, pihaknya telah dihubungi Otoritas Bandara untuk menyerahkan dokumen itu secepatnya. “Kita akan serahkan bersamaan. Semoga kedua proyek infrastruktur ini bisa dianggarkan dan dikerja bersamaan tahun 2022,” ujarnya.
Penyerahan dokumen hibah tersebut akan dilakukan langsung Bupati, Nur Rahman Umar. Pihaknya semakin optimis terkait percepatan realisasi pembangunan kedua proyek infrastruktur transportasi laut dan udara di Bumi Patowonua itu. “Kami juga telah meninjau di lokasi dan meminta ke kontraktor pekerjaan agar pematangan lahan dan penanggulan kawasan lekas selesai Oktober,” ungkap Junus. Penanggulan sisi terluar lahan bandara yang berbatasan langsung dengan laut, setinggi dua meter. Namun, terdapat dua titik berbeda dengan kedalaman air lima hingga enam meter hingga memerlukan penguatan tiang pancang antara empat hingga enam batang.
Panjang lahan sebenarnya 2 kilometer namun yang akan dibangun landasan pacu sejauh 1,8 kilometer. Khusus dokumen bandara juga dikemukakan Junus telah tuntas hingga tinggal menunggu dana dari APBN dikucurkan Kemenhub untuk memulai pengerjaan 2022 mendatang. Untuk diketahui, lebar lokasi bandara Kolut yang menempati Desa Kalu-kaluku dan Lametuna Kecamatan Kodeoha tersebut 300 meter. 150 meter diantaranya merupakan area perairan hingga harus dilakukan penanggulan dan penimbunan area. (c/rus)