KENDARINEWS.COM — Perbaikan infrastruktur jalan masih menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana. Tak heran, porsi anggaran yang dikucurkan pemerintah cukup besar. Salah satu akses yang dibenahi yaitu jalan poros Desa Lantawonua, Kecamatan Rumbia. Tahun 2021, Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Bombana, Syamsuar mengatakan proyek jalan Lantawonua telah masuk tahap tender. Diperkirakan, prosesnya berlangsung hingga bulan April mendatang. “Kemungkinan April baru mulai dikerjakan. Jadi, kita tunggu saja proses tendernya berlangsung,” beber Syamsuar kepada Kendari Pos.
Panjang ruas jalan yang diusulkan masyarakat kata dia, sepanjang 1.400 meter. Hanya saja, ruas jalan yang diaspal sepanjang 997 meter. Pasalnya, pemerintah akan memperluas jalan termasuk perbaikan decker dan pengerjaan talud. Anggarannya masuk dalam proyek tersebut. Hal ini berdasarkan survei yang telah dilakukan bersama konsultan perencanaan. “Anggaranya tetap Rp 2,3 miliar. Namun kondisi jalan di desa tersebut masih pengerasan berbutir kelas C. Sehingga, masih membutuhkan pengerasan kelas A dan B untuk kemudian dilapisi aspal. Di sisi lain, ruas jalan tersebut ada pelebaran decker serta pengerjaan talud, yang anggaranya diambil dari paket ini,” terangnya.
Diakuinya, langkah ini harus dilakukan, guna mendapatkan hasil pengaspalan yang maksimal. Dengan begitu, bisa bertahan lebih lama untuk digunakan oleh masyarakat. “Secara teknis ini harus kita lakukan. Untuk menghindari baru sekitar setahun diaspal, namun aspalnya sudah pecah, hingga rusak. Jadi anggaranya itu tetap, namun panjang ruas jalan yang bakal diaspal berkurang,” pungkasnya. (b/idh)