KENDARINEWS.COM — Sebanyak 353 orang dari 375 personel di lingkup Kepolisian Resort (Polres) Kolaka Utara (Kolut), belum menjalani tes urine. Itu karena, peralatan tes yang terbatas hingga dilaksanakan secara acak. Senin (8/3), tes urine tersebut berlangsung di Makopolres. Kapolres Kolut, AKBP I Wayan Riko Setiawan menjadi pendaftar pertama, bersama Wakapolres, Kompol Bambang Eko P.
Menurut I Wayan Riko Setiawan, alat tes yang terbatas itu mengharuskan hanya diawali 22 orang yang dapat diperiksa. 13 personel dari kantor Polres dan sembilan perwakilan Polsek. “Semua dapat giliran. Karena saya pimpinan maka harus yang pertama diambil sampelnya,” tegasnya. Kapolres menekankan hal itu dilakukan untuk memastikan jika semua anggota di institusi tersebut bebas dari penyalahgunaan Narkoba. Jika ada yang terdeteksi dan terbukti, pihaknya tidak segan menjatuhkan sanksi tegas. “Siap-siap yang lain,” tandas Kapolres.
Di tempat terpisah, Wakapolres Kolut, Kompol Bambang Eko P, juga menjelaskan, untuk kegiatan vaksinasi Covid-19, sudah ada 30 anggotanya menjalani tahap II bersamaan dengan para ASN dan TNI. Dalam sehari, hanya sejumlah itu yang bisa mendapatkan suntikan, karena jumlah vaksin juga terbatas. “Senin (8/3) 30, besok 30 dan lusa juga 30 orang. Semua siap,” rincinya.Ia mengimbau kepada para anggota yang belum divaksin untuk mempersiapkan diri dan tidak perlu cemas. Antibodi itu baik untuk tubuh dalam menangkal Covid-19 dan menguatkan imun. “Semua anggota 375 orang siap divaksin,” pungkasnya. (b/rus)
