KENDARINWS.COM — Lembaga lingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Kota baubau melakukan deklarasi janji kinerja dan pencanangan zona intergritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) tahun 2021. Kantor yang terlibat adalah Imigrasi Kelas III non TPI Baubau, Lapas Kelas II A Baubau dan Bapas II Baubau.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengatakan, dengan pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja. Khususnya bagi lembaga di lingkup Kemenkumham. “Kita sebagai pelayan publik diminta berbenah untuk menuju pelayanan yang lebih baik. Semoga dengan pencanangan ini, maka wujud kehadiran negara di Kota Baubau dengan pelayanan yang baik dan maksimal pada masyarakat dapat dirasakan. Karena ini adalah ikhtiar untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Menurut Ketua DPC PDIP Kota Baubau itu, langkah lembaga Kemenkumham melakukan deklarasi zona integritas, cukup berani. Terlebih dalam melaksanaan kegiatan tersebut mengundang banyak pihak. “Suatu keberanian dengan memanggil banyak pihak dalam menyepakati zona intergritas. Kepada tiga unit kerja ini agar dapat memberikan informasi yang luas dalam pelaksanaan kinerja. Sehingga masyarakat dapat menyampaikan kritik membangun untuk tercapainya pelayanan terbaik,” ungkapnya.
Ada dua hal untuk mewujudkan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Pertama dengan mengedepankan norma agama, sebagai manusia yang memberi manfaat. Kedua adalah menerapkan nilai sosial. “Seperti yang digaungkan Wali Kota Baubau dengan menerapkan nilai-nilai falsafah Buton PO5,” tutup La Ode Ahmad Monianse.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sultra, Drs. Muslim, mengatakan, pencanangan zona integritas adalah untuk perbaikan pelayanan. “Kenapa kita harus berada zona ini, karena negara ingin peningkatan pelayanan yang terbaik. Inti dan sasaran WBK adalah memberi manfaat pelayanan maksimal pada masyarakat,” ucapnya.
Ia menegaskan, deklarasi tersebut bukan hanya sekadar seremoni tanda tangan. Tetapi harus diimplementasikan dalam kinerja dan wujudnya dikoordinasikan. “Mudah-mudahan deklarasi menuju WBK dan WBBM. Karena semua ini tidak main-main. Kita bersaksi di hadapan unsur Forkompida Kota Baubau,” tandas Muslim. (b/ahi)