KENDARINEWS.COM — Komitmen Wali Kota Baubau, AS Tamrin, dalam meningkatkan infrastruktur bandar udara (Bandara) Betoambari, terus dilakukan. Itu dapat dilihat dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengambil kebijakan pemanfaatan anggaran tahun 2021 mendatang. Pemkot mengalokasikan dana membiayai pembebasan lahan, menambah panjang landasan pacu Bandara Betoambari.

Kondisi Bandara saat ini memang mulai menunjukan peningkatan. Pada bagian gedung utama telah mendapat sentuhan perbaikan. Hanya saja, pada jalur runway masih tetap sama. Sampai saat ini baru bisa didarati jenis avions transport regional (ATR) atau pesawat berkapasitas kecil. “Kita masih terus mengupayakan untuk penambahan pajang dan tebal landasan pacunya. Agar Bandara Betoambari bisa dilalui pesawat Boeing. Minimal panjang landasannya 2.300 meter,” kata AS Tamrin, kemarin.
Tahun ini kondisi runway Bandara Betoambari tidak mendapat sentuhan pengembangan. Panjang dan lebar landasan pacu masih tetap sama dengan data 2018 yaitu 1.800 meter serta 30 meter. Kondisi itu masih belum memadai untuk bisa dilandasi pesawat jenis Boeing yang membutuhkan panjang landasan 2.300 meter.
“Makanya kita berupaya untuk bagaimana ada tambahan panjang landasan pacu. Kita upayakan lagi supaya ke depan pesawat Boeing bisa masuk di Baubau,” terang Wali Kota Baubau dua periode itu. Ketua DPD PAN Baubau tersebut menambahkan, peningkatan infrastruktur Bandara menjadi salah satu program yang akan diperjuangkan. Karena merupakan infrastruktur penting dalam menunjang kemajuan daerah. “Bandara adalah fasilitas penting yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Misalnya untuk mempercepat akses masyarakat ke suatu daerah, berwisata atau hal lain,” tutupnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, La Ode Asward, membenarkan, pada APBD 2021 turut dialokasikan anggaran untuk pembebasan lahan pengembangan runway Bandara Betoambari. Hanya saja berapa jumlahnya, ia mengaku tak tahu pasti. “Secara teknis rincian anggaran ada pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Baubau. Itu dianggarkan pada APBD 2021,” jelasnya.
Pemkot Baubau hanya sebatas mengupayakan lahan untuk pembangunan infrastruktur Bandara. Hanya saja, semua dilakukan secara bertahap karena kondisi keuangan yang terbatas. “Fokus kita hanya pada penyiapan lahan. Untuk pembangunan akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan sesuai kewenanganya,” pungkas Asward. (b/ahi)