KENDARINEWS.COM — Penyaluran bantuan presiden (Banpres) di Kota Kendari telah dimulai. Berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kota Kendari, sebanyak 11.280 pelaku usaha kecil di Kota Kendari. Rinciannya, 5.744 UKM mengusul bantuan secara online dan 5.536 UKM mendaftar di Disdagkop UKM Kendari. Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Panitia Khusus (Pansus) Covid 19 DPRD Kota Kendari meminta Pemkot turun melakukan pemantauan. Pasalnya, besaran bantuan tersebut tidak kecil. Tiap UKM mendapat bantuan penguatan modal usaha warga sebesar Rp 2,4 juta.
Ketua Pansus Covid-19, Andi Silolipu mengatakan, Banpres untuk pelaku UKM di Kota Kendari patut untuk diawasi, agar penyaluranya tepat sasaran. Sehingga diperlukan koordinasi intens antara antara pemerintah dan bank. “Kami minta agar Disdagkop dan UKM Kota Kendari untuk selalu berkordinasi dengan pihak bank untuk mengetahui perkembangan penyalurannya,” ujar Andi Silolipu, Kamis (3/12). Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu (PDI-P) ini mengungkapkan, agar pengawasan berjalan baik, Pansus Covid-19 akan melibatkan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk menyalurkan bantuan di salah satu bank untuk di konsultasikan di kementerian terkait.
“Waktu Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu, pihak bank yang menjadi penyalur juga berjanji akan mengusahakan agar banpres dapat di rampungkan pada akhir tahun ini. Pengawasan tidak hanya penyaluran dana bantuan dari pemerintah Kota Kendari, tapi juga dana bantuan yang berasal dari pusat ,” jelas Ketua Komisi II ini.
Terpisah, Kepala Disdagkop dan UKM Kota Kendari, Muhammad Saiful mengaku telah membangun komunikasi dengan perbankan penyalur banpres. Dia pun memastikan para penerima bansos adalag benar-benar yang terdampak Covid-19 yang telah melalui verifikasi oleh Inspektorat dan Dinas Koperasi dan UMKM Sultra. “Tugas kami adalah mengajukan penerima untuk kemudian dilakukan verifikasi oleh pihak terkait termasuk Kementerian. Bantuannya pun langsung dikirimkan ke rekening masing-masing penerima. Insya Allah tepat sasaran,” kata Saiful. (b/ags)
Penyaluran Banpres di Kota Kendari
- Penerima 11.280 UKM
-Daftar Online 5.744 UKM
-Daftar Manual 5.536 UKM - Besaran Bantuan Rp 2,4 Juta Per UKM
