KENDARINEWS.COM — Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan-Suhuzu janji mengembangkan daerah melalui lima program utama yang bakal direalisasikan jika terpilih memimpin daerah periode kedua. Lima program tersebut di antaranya, penerapan sistem ekonomi kerakyatan yang berbasis sumber daya dan kearifan lokal. Terutama pembangunan sektor perikanan, pertanian, perkebunan, ataupun sektor usaha mikro di Bumdes atau lembaga berbasis koperasi.

Hal itu disampaikan Itu di sampaikan Calon Bupati Butur petahana Abu Hasan saat kampanye terbatas di Desa Wacu Laaea Kecamatan Kulisusu Rabu (2/12) kemarin. Saat ini, kata dia, sedang menghadapi corona yang berdampak buruk bagi perekonomian. Kedepan polemik ini harus menjadi perhatian serius dan utama agar masyarakat bisa bangkit, tumbuh dan maju menggapai kesejahteraan.
Selain itu, kata dia, pembangunan pada aspek infrastruktur umum juga bakal menjadi prioritas. Baik pengaspalan jalan, pembangunan jembatan, dan lainnya. “Pada periode pertama memimpin Butur, telah banyak jalan yang diaspal. Namun terdapat beberapa ruas jalan kabupaten yang belum tersentuh aspal. Kedepan bakal kita tuntaskan. Karena sangat penting untuk memudahkan aktivitas perekonomian masyarakat,” terang mantan Karo Humas Pemprov Sultra itu.
Politisi PDIP itu menjelaskan, sistem tatanan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan program unggul ketiga yang bakal menguatkan sinergi dengan program lainnya. Pasalnya tata kelola pemerintahan yang ideal, yang hanya bekerja untuk masyarakat, akan menjadi fondasi kokoh menuju daerah yang maju, berdaulat adil dan makmur.
“Alhamndulillah periode pertama memimpin, iklim birokrasi Butur sangat sehat dari pengaruh korupsi, kolusi dan nepotisme. Kedepan kita akan tingkatkan agar konsisten membaik,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Calon Wabup Butur Suhuzu akan menyediakan beasiswa bagi pelajar kategori kurang mampu dan berprestasi. Ini melingkupi jenjang pendidikan S1. Nantinya akan dianggarkan Rp 1 miliar pertahun untuk menyokong program tersebut. Sehingga tidak ada lagi kesulitan bagi generasi Butur yang ingin melanjutkan pendidikan ke skala yang lebih tinggi.
“Melalui beasiswa pendidikan, kedepan saya bersama Abu Hasan bertekad mencetak sumber daya manusia terbaik yang kompetitif. Yang nantinya memiliki daya saing yang tinggi dan siap berkontribusi memajukan daerah,” janjinya.
Bidang kesehatan, setiap tahun pemerintah menyediakan Rp 7 miliar hingga Rp 8 miliar melalui program BPJS. Sehingga masyarakat bisa berobat secara gratis. Program unggulan kelima, sambung Suhuzu, yakni menciptakan stabilitas kesetaraan gender dan jaringan telekomunikasi. Misalnya untuk penyusunan kabinet, yang akan menduduki Kepala Dinas (Kadis), camat, hingga lurah akan mengedepankan keseimbangan gender dan tentunya wajib kompeten, berkualitas.
“Termasuk peningkatan akses jaringan telekomunikasi akan diupayakan semua pelosok kelurahan dan desa bisa tersentuh. Yang nantinya dapat memberi rangsangan bagi pengetahuan maupun perkembangan daerah ke arah modern,”tandas mantan Ketua KPU Butur itu. (ali/c).