Surunuddin Janji Bangun Ekonomi Rakyat Konsel

KENDARINEWS.COM — Surunuddin Dangga optimis bisa mempertahankan takhta bupati Konawe Selatan (Konsel). Calon bupati petahana itu getol menemui masyarakat selama masa kampanye guna memikat pemilih. Ia yang didampingi Rasyid merasa masih didambakan oleh masyarakat untuk tetap memimpin lantaran berhasil membawa Konsel menjadi lebih baik.

Bila kembali terpilih, ia berjanji akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Konsel. “Kita berupaya mewujudkan masyarakat Konsel yang sejahtera, unggul, adil, religius dan amanah. Ini juga selaras dengan akronim “SUARA”,” ungkapnya.

Calon Bupati Konsel petahana Surunuddin dan Calon Wakil Bupati Konsel Rasyid usai mengukuhkan tim pemenangan di Kecamatan Tinanggea.

Menurutnya Konsel memiliki banyak potensi yang harus dioptimalkan, seperti pertanian, perikanan, pariwisata dan pertambangan. Yang diperlukan, kata dia, hanya upaya berkordinasi dengan pemerintah pusat sehingga potensi itu dapat dikelola dengan baik. Dengan begitu, bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi pengangguran dan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Secara otomatis, angka kemiskinan pun akan berkurang.

Di periode kedua nanti, ia akan optimalkan jalan lintas pedesaan guna melancarkan akses dan mobilisiasi hasil produksi petani. Apalagi ia telah memetakan beberapa wilayah di Konsel berbasis kawasan. Misalnya, di Kecamatan Tinanggea, memiliki potensi perikanan, pertanian padi sawah dan juga pertambangan.

“Kecamatan Lalembu, komoditas pertanian dan perkebunan. Di Laeya, persawahan dan peternakan, Desa Pewutaa Kecamatan Angata, pengembangan tanaman sagu. Pemetaan potensi komoditas berbasis wilayah sangat penting. Dengan begitu pemerintah bisa menyediakan bantuan, sesuai dengan kebutuhan wilayahnya. Semisal, pupuk dan bibit, serta alat mesin pertanian. Sehingga memudahkan petani dalam produksi, guna medukung ketahanan pangan,” argumentasinya.

Ditambahkan, salah satu masalah yang dihadapi oleh petani adalah soal pasar dan bagaimana menyesuaikan di era digital. “Inilah yang menjadi tanggungjawab kita. Selain menjamin ketersediaan pasar, soal harga komuditi, juga alat teknologi pertanian lainnya,” tambahnya. (kam/c)

Tinggalkan Balasan