KENDARINEWS.COM — Pasca hasil rapid tes 30 pegawai reaktif. Aktifitas Sekretariat DPRD Provinis Sulawesi Tenggara tutup sementara (lock down). Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD, Trio Prasetio. “Jadi lock down tiga hari. Kenapa? karena masih reaktif. Nah kalau sudah ada hasil swab tentu penutupan kantor bisa bertambah menjadi seminggu,” kata Trio, kepada Kendari News.com, Selasa (1/12/2020).
Kata Trio, mereka yang dinyatakan reaktif ada yang karantina di Hotel Zenit dan ada pula melakukan karantina mandiri. Ini semua sesuai petunjuk dari gugus tugas yang datang melakukan Rapid Tes. ” Intinya 30 orang itu wajib melakukan karantina atau diisolasi. Total keseluruhan itu ada 33 orang. Hanya kan 3 orang sudah pernah positif. Nah kata dokter para mantan pasien tidak perlu lagi diisolasi, karena sudah kebal. Artinya rapid reaktif, tapi swab untuk tiga orang ini pasti negatif. Jadi hanya 30 orang saja yang melakukan isolasi mandiri,” jelasnya.
Sebelumnya, 123 pegawai Sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani rapid tes Covid-19, Senin (30/11/2020). Dari total tersebut, ada 30 pegawai reaktif Covid-19. Mereka pun langsung menjalani tes swab PCR. Dalam kegiatan tersebut dua anggota DPRD juga ikut rapid tes. Beryukur, mereka dinyatakan sehat. ” Yang pasti kita tutup sementara. Ini untuk mencegah penularan, jangan sampai ada yang hasil swabnya positif,” tutupnya. (imn)
