Dikbud Konawe Usulkan Rp 2,4 Miliar untuk Insentif Guru Honorer

KENDARINEWS.COM — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe akan mengusulkan anggaran bagi pembayaran insentif guru honorer di daerah itu. Insentif tersebut diupayakan terakomodasi pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Konawe tahun 2021. Nominalnya sebesar Rp 2,4 miliar untuk ribuan guru honorer jenjang TK/PAUD hingga SMP. Kepala Dinas Dikbud Konawe, Suriyadi, mengatakan, insentif guru honorer sempat diberikan kepada 750 guru non pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2016 lalu. Bantuan tersebut merupakan subsidi dari APBD yang dikeluarkan melalui kebijakan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.

“Hanya pada tahun berikutnya sampai sekarang, karena persoalan ketidakmampuan pendapatan daerah sehingga tidak dilanjutkan lagi. Padahal insentif itu terus kami usulkan,” ujar mantan Sekretaris Dinas Dikbud Konawe tersebut, kemarin. Suriyadi menambahkan, insentif guru honorer menjadi skala prioritas kebijakan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru non PNS.
Sebenarnya, dana insentif itu sudah dianggarkan pada tahun ini. Namun, dana itu mengalami refocusing untuk menangani wabah Covid-19 di Konawe. “Insyaallah dengan angka yang sama, kita akan usulkan supaya masuk di tahun 2021,” tandas Suriyadi. (c/adi)

Usulan Tambahan Kesejahteraan Guru Honorer di Konawe :

  • Besaran Anggaran : Rp 2,4 miliar
  • Alokasi : 750 Guru Non PNS
  • Jenjang Pendidikan : TK/PAUD hingga SMP
    *) Subsidi pendapatan dari APBD tersebut pernah dialokasikan pada tahun 2016.
  • Dihentikan karena ketidakmampuan pendapatan daerah.
  • Anggaran untuk insentif terus diusulkan pihak Dikbud.

Tinggalkan Balasan