KENDARINEWS.COM — Setelah bimbingan teknis (Bimtek), bantuan bibit ayam unggul bagi rumah tangga miskin (RTM) di Wakatobi, akhirnya disalurkan. Pemberian bantuan dengan total 2.700 bibit ekor ayam unggul tersebut direalisasikan perdana di Desa Tindoi, Wangi-Wangi. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wakatobi, Tamrin, menyebut, bantuan lainnya telah disalurkan pada 17 desa di Kecamatan Wangi-Wangi, berupa pakan ternak dengan jumlah keseluruhan sebanyak 119.500 ton sesuai porsi yang telah ditentukan.
“Dari sebanyak 65.000 ekor bibit ayam ini diangsur dan baru mulai dibagi. Pada tahap pertama disalurkan dimulai dari desa Tindoi sebanyak 2.700 ekor,” ungkapnya, Rabu (4/11). Setelah, sebanyak 159 RTM Desa Tindoi menerima bantuan, maka di desa lain akan menyusul. “Sehingga keseluruhan RTM penerima sebanyak 1.330 bisa tuntas terealisasi,” tandasnya.
Tamrin menambahkan bantuan bedah kemiskinan rakyat sejahtera (Bekerja) yang sempat tertunda tahun lalu itu, akhirnya direalisasikan. Tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya penerima bantuan ini. “Penerima merasa gembira karena yang ditunggu selama ini telah diterima dan akan segera dikembangkan”, tambahnya. Program bantuan Kemenpan tersebut awalnya ditangani pihak Satker BPTU asal Bali. Namun dinyatakan gagal diakhir tahun 2019 usai masyarakat diberi bantuan berupa uang sebesar Rp 500 ribu lewat pendamping untuk pembuatan kandang.
Alhasil atas upaya pemerintah sebelum Bupati Wakatobi, H. Arhawi menyatakan cuti kampanye, ia sempat bersurat pada awal bulan Maret lalu dan mendapat respon sehingga bantuan kembali disalurkan. Sekadar diketahui, jumlah penerima di Desa Tindoi sebanyak 159 rumah tangga yang terbagi atas tiga kelompok. Setiap RTM akan mendapat jatah bantuan sebanyak 50 ekor bibit ayam serta pakan dan obat-obatan. (c/thy)