6.092 Pelaku Usaha di Buteng Diusul Terima Bantuan


KENDARINEWS.COM — 6.092 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar pada tujuh kecamatan di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), telah diusulkan mendapat bantuan presiden (Banpres) sebesar Rp 2,4 juta. Untuk mengawal dan mempermudah pengurusan bantuan pemulihan ekonomi tersebut, Bupati Buteng, H. Samahuddin telah mengintruksikan pihak Dinas Koperasi dan UMKM Buteng untuk mendata para pelaku usaha yang ada.

Bupati Buteng, H. Samahuddin (depan) saat memantau aktivitas pelaku UMKM di otoritanya. Ia menginstruksikan pihak Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendata para pelaku usaha yang ada agar dapat menerima bantuan.

“Bahkan kalau perlu lakukan pendampingan langsung ke masyarakat agar berkas yang dikumpulkan tidak ada yang salah. Sehingga bantuan dari pemerintah bisa secepatnya cair dan diterima masyarakat,” ujarnya, Selasa (3/11). Suami Hj. Jusniar Samahuddin itu menyadari, situasi pandemi Covid-19 membuat pendapatan masyarakat terkhusus para pelaku usaha mengalami penurunan. Bahkan beberapa pelaku usaha harus menutup tempat bisnisnya karena mengalami kerugian.

“Namun begitu, kami harap dengan Banpres ini dapat meringankan beban para pelaku usaha agar tetap bekerja seperti biasa,” optimis Samahuddin. Sementara itu, pihak Dinas Koperasi dan UMKM Buteng melalui Kepala Bidang UKM, Abdul Karimin, merinci, untuk tahap awal telah diusulkan 6.092 pelaku usaha yang akan mendapatkan Banpres. Masyaraakt tinggal menunggu realisasi pencairan dari Pemerintah Pusat. “Selanjutnya, untuk tahap kedua, kami baru melakukan pendataan agar bisa dikirim lagi secepatnya,” katanya, kemarin.

Untuk realisasi Banpres itu sendiri, Abdul Karimin belum bisa memastikan sudah berapa yang cair. Sebab, pihaknya belum memiliki data rekapan dari pusat. “Kalau info yang kita dengar di masyarakat, sudah ada yang beberapa pelaku usaha yang menerima uang. Ada juga yang belum dapat. Kami belum menerima rekapan dari pusat. Bagi yang belum menerima Banpres, mohon bersabar karena pencairannya bertahap,” imbaunya. (b/rud)

Tinggalkan Balasan