Suara Perempuan di Pilkada Lebih Dominan

KENDARINEWS.COM — Keterlibatan pemilih perempuan di setiap tahapan pemilu maupun pemilihan sangatlah penting. Dengan jumlah yang selalu lebih banyak dibanding pemilih laki-laki, suara perempuan bisa menentukan sukses tidaknya tahapan maupun penyelenggaraan secara keseluruhan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, karena data jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki, maka peran pemilih perempuan dalam menentukan siapa yang akan memimpin daerah tersebut sangat penting.

Raka juga menjamin jika pelaksanaan Pemilihan 2020, khususnya pemungutan suara nanti aman dan sehat bagi pemilih di TPS. Hal itu dilatarbelakangi penerapan protokol Covid-19 ketat yang juga sudah disimulasikan disejumlah daerah. “Sehingga setiap pemilih perempuan yang telah memenuhi syarat diharapkan betul betul berpartisipasi pada Pemilihan 2020 ini,” tutur Raka.

Dalam kesempatan lain, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa kaum perempuan jangan ragu terjun ke dunia politik. Pasalnya, menurut Puan, perempuan memiliki karakteristik yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi situasi krisis. “Saya menegaskan bahwa perempuan butuh berpolitik karena politik butuh perempuan,” ujar Puan.

Politisi PDIP ini menjelaskan, kaca pembatas peran perempuan dalam berpolitik di Indonesia sudah runtuh saat Megawati Soekarnoputri menjadi perempuan pertama yang dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 23 Juli 2001. “Saat ada yang bicara bahwa peran perempuan di politik selalu dibatasi oleh glass ceiling, sesungguhnya glass ceiling politik bagi perempuan Indonesia sudah diruntuhkan di hari Ibu Megawati dilantik menjadi Presiden,” bebernya. (fin)

Tinggalkan Balasan