Kendarinews.com — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari mencatat, produktivitas komoditas tanaman padi di Kota Kendari pada triwulan III 2020 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS Kendari, Martini mengatakan, luas lahan padi sawah yang ada di Kota Kendari kurang lebih 400 hektare. Wilayah dengan lahan padi terluas ada di Kecamatan Baruga yaitu sekira 350 hektare dan selebihnya ada di Kelurahan Labibia.
“Produktivitas padi sawah di Kendari meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2019 hanya sekitar 3,7 ton per hektare. Namun, tahun ini produksinya meningkat menjadi 4 ton per hektare,” ungkap Martini, Selasa (6/10).
Dijelaskan, pihaknya melakukan ploting di beberapa lokasi, memotret serta melakukan analisis data untuk menghitung produktivitas padi sawah yang ada di Kendari. Hasil analisis tersebut kemudian disampaikan kepada Dinas Pertanian untuk bahan publikasi dan pengambilan keputusan selanjutnya.
Ia menyebut, pandemi Covid-19 tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas petani. Berbagai stimulus yang dilakukan seperti bantuan pupuk, benih dan pemberantasan hama, menjadi faktor pendukung meningkatkan produktivitas padi sawah.
“Jika produktivitas padi sawah meningkat, maka harus diusahakan agar bisa panen tiga kali dalam setahun. Penyaluran benih dan pupuk juga harus tepat waktu dan sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (uli/b)