Buka Musyawarah Hiswana Migas,Sekda Sultra Harap Peningkatan Kualitas Penyuluhan dan Pengawasan

KENDARINEWS.COM—Musyawarah Cabang X Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IV Hiswana Migas Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, H. Asrun Lio, yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Sultra.

Acara ini juga dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Provinsi Sultra, Executive General Manager Region Sulawesi PT. Pertamina Patra Niaga, serta pengurus dan anggota Hiswana Migas Sultra.

Dalam sambutannya, Sekda Asrun Lio menekankan pentingnya musyawarah sebagai bagian dari dinamika organisasi.

Menurut Asrun, musyawarah dalam organisasi seperti Hiswana Migas menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan dan pembaruan kepengurusan.

“Pelaksanaan musyawarah dalam suatu organisasi sangat penting untuk memastikan adanya regenerasi dan dinamika kinerja, yang nantinya akan mendukung keberlanjutan setiap periode kepengurusan,” ujarnya.

Hiswana Migas, yang berperan dalam mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG bersubsidi, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan hak rakyat terpenuhi.

“Penyaluran BBM dan LPG bersubsidi oleh anggota Hiswana Migas harus dilakukan secara tepat dan benar, karena itu merupakan hak rakyat,” tegas Asrun.

Jenderal ASN Sultra ini juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap industri hilir migas untuk mencegah penyalahgunaan BBM bersubsidi. Ia mengingatkan agar oknum-oknum pengusaha yang mencoba memanfaatkan subsidi untuk kepentingan pribadi dapat ditindak tegas.

“Kita harus tegas dalam melakukan pengawasan terhadap anggota Hiswana Migas untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan yang merugikan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Asrun mengungkapkan bahwa Sultra memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri pertambangan nasional. Dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, ia menegaskan pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Ia menyoroti keberhasilan program konversi minyak tanah ke gas LPG di sembilan kabupaten/kota di Sultra. Ia berharap langkah tersebut dapat diperluas ke daerah lain demi efisiensi energi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi di Sultra. Ia juga menegaskan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung stabilitas distribusi energi.

Dengan semangat kolaborasi, Musyawarah Cabang X Hiswana Migas Sultra diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang membawa kemajuan bagi sektor energi serta perekonomian Sultra.

“Kegiatan penyaluran BBM dan LPG harus terus berjalan dengan baik, agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi perekonomian daerah dan nasional,” tutupnya. (rah)

Tinggalkan Balasan