Kendarinews.com-Pj. Bupati Buton Selatan Parinringi menjalani evaluasi kinerja triwulan pertama oleh Inpektur Jendral Kemendagri pada 30 Agustus 2024. Parinringi memenuhi undangan evaluasi dengan membawa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis yang terkait dengan indikator penilaian. Materi yang dievaluasi adalah 10 (sepuluh) Indikator Prioritas Penjabat Kepala Daerah yaitu: Inflasi, Stunting, BUMD, Layanan Publik, Pengangguran, Kemiskinan Ekstrem, Kesehatan, Penyerapan Anggaran, Kegiatan Unggulan dan Perizinan .
Pj. Bupati Parinringi mengatakan, evaluasi kinerja yang dilaksanakan oleh Kemendagri kepada Penjabat Kepala Daerah merupakan penilaian dan evaluasi atas pelaksanaan dan capaian hasil kinerja yang telah dilaksanakan oleh Penjabat Kepala Daerah setiap tiga bulan .
“Alhamdulilah tim evaluator mengapresiasi Buton Selatan. Utamanya soal stunting. Kami punya inovasi baru yakni rembuk stunting selasa kamis ditingkat kecamatan, dan hasilnya ada progres penurunan,” katanya saat ditemui di lantai 8 gedung inspektorat jendral Kemendagri.
Meski diapresiasi atas capaian-capain kinerja, tim inpektorat Kemendagri juga memberikan catatan-catatan khusus untuk mendapat perhatian dalam penyajian evaluasi berikutnya. “Kita harus melakukan pengawasan, mandatory spending. Misalnya ada kegiatan kita dalam rangka penanganan stunting, tapi tadi kita tidak tampilkan dalam persentase. Makanya ke depan ini akan kita masukan,” katanya.
Catatan lain juga soal realisasi NPHD. Kata dia Busel sudah menyalurkan semua dana hibah baik itu untuk KPU-Bawaslu maupun keamanan. Akan tetapi lagi-lagi tidak menampilkan SP2D dalam persentase. “Intinya kami diapresiasi, dan catatan-catatan itu kami berjanji segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (lyn)