KENDARINEWS.COM—Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat pertumbuhan ekonomi diwilayah Bumi Anoa pada Triwulan II-2024 mengalami peningkatan 5,54 persen year on year (y on y).
Plt. Kepala BPS Provinsi Sultra, Surianti Toar, mengatakan saat ini perekonomian Sultra menunjukkan perkembangan yang positif. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada Triwulan II-2024 juga mencapai Rp 46,22 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 27,77 triliun.
“Angka-angka ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang stabil di kawasan ini,”kata Surianti Toar dalam jumpapers nya yang digelar di aula BPS Sultra, Senin (5/8).
Ekonomi Sultra pada Triwulan II-2024 dibandingkan dengan Triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 2,94 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang mengalami peningkatan sebesar 15,95 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang meningkat sebesar 25,48 persen.
“Namun jika dibandingkan dengan Triwulan II-2023, ekonomi Sultra pada Triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,54 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 19,88 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami peningkatan signifikan sebesar 32,20 persen,”ujarnya.
Lebih lanjut, ekonomi Sultra pada Semester I-2024 dibandingkan dengan Semester I-2023 mencatat pertumbuhan sebesar 5,66 persen (c-to-c). “Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan kembali menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 20,82 persen, dan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami peningkatan tertinggi sebesar 22,27 persen;”jelasnya.
Dari sisi produksi, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sultra, dengan angka mencapai 24,15 persen. Hal ini menunjukkan pentingnya sektor-sektor ini dalam perekonomian daerah. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga menjadi yang paling dominan dengan kontribusi sebesar 47,97 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Sultra pada Triwulan II-2024 menunjukkan tren positif yang diharapkan dapat terus berlanjut. Dengan kontribusi sektor-sektor utama yang kuat, serta pertumbuhan signifikan dalam komponen pengeluaran dan produksi tertentu, perekonomian Sultra berpotensi untuk terus berkembang,”ungkapnya.
Ia menyampaikan optimisme terhadap perkembangan ekonomi ini. “Kami berharap tren pertumbuhan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara,” harapnya. (RG)