Proyek PEN di Kendari Lancar, Asmawa: Sebagian Rampung dan Lainnya Sementara Lelang

KENDARINEWS.COM–Proyek Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kota Kendari berjalan lancar. Bahkan sebagian proyek telah rampung seperti Pembangunan Puskesmas Kandai dan RSUD Antero Hamra. 

Proyek Jalur inner ringroad yang akan kembali dilanjutkan dan pengerjaannya sementara proses lelang

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengungkapkan, secara umum proyek PEN diotoritanya berjalan baik dan lancar. Itu dibuktikan dengan rampungnya beberapa proyek seperti Puskesmas Kandai dan RSUD Antero Hamra. 

“Puskesmas sudah dimanfaatkan, RSUD Tipe D (Antero Hamra) saya sudah pernah tinjau, itu sudah finishing. (dibangun) harus teliliti, jangan sampai cuma asal asalan, itu yang saya ingatkan pihak pengawas (kontraktor),” ungkapnya. 

Asmawa tak menampik jika satu dari dua proyek PEN di Kendari yakni jalur Inner Ringroad harus dihentikan karena beberapa kendala teknis. Kendati demikian, ia memastikan proyek tidak mangkrak dan akan terus berjalan. 

“(Proyek PEN) Masih berjalan. Tidak ada yang mangkarak. Kalau pun (Inner Ring Road) terhenti disana karena memang mekanismenya harus dihentikan tapi akan dilanjutkan dengan komitmen kedua,” ungkap Asmawa Tosepu. 

“Saat ini (Inner Ringroad) sementara proses lelang. Kita ingin siapapun penyediannya dia mampu, punya material, punya peralatan dan punya modal (untuk melanjutkan pembangunan),” tambahnya. 

Sekedar  informasi, Puskesmas Kandai telah rampung sejak April 2023. Bahkan pengoperasiannya sudah diresmikan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw pada Mei 2023.

Puskesmas Kandai dibangun menggunakan dana PEN senilai Rp 14 miliar. Puskesmas Kandai berada di Kecamatan Kendari dibangun dua lantai diatas lahan 1.242 m² dengan bangunannya yang terdiri dari ruangan rawat jalan, rawat inap, ruang gawat darurat, kebidanan dan penyakit kandungan, poli, farmasi, sterilisasi, laboratorium klinik, kantor administrasi, yang dilengkapi dengan dapur.    

Pasca diresmikan, puskesmas bakal dioperasikan untuk mengobati maupun merawat pasien yang ada diwilayah sekitar. Bukan hanya itu, Puskesmas Kandai juga bisa melayani pasien yang berasal dari luar Kota Kendari misalnya dari Kabupaten Konawe dan Konawe Kepulauan (Konkep). 

Selanjutnya RSUD Antero Hamra. Saat ini sudah masuk tahap finishing dan dijadwalkan akan diresmikan pada momentum Hari Kemerdekaan RI ke-78 pada 17 Agustus mendatang. RSUD Antero Hamra dibangun menggunakan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 88 miliar.

RSUD berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Puuwatu. Rumah sakit tersebut dibangun 2 lantai, luas gedung mencapai 6.900 m² dengan fasilitas 67 pasien rawat inap serta dilengkapi peralatan medis modern.

Di areal rumah sakit terdapat jalan sebagai akses, area pakir, dan ruang terbuka hijau (RTH). Seluruh fasilitas dihadirkan untuk menunjang kenyamanan masyarakat yang datang berobat misalnya Ruang Rawat Jalan, Ruang Unit Gawat Darurat, Ruang Rawat Inap, Ruang Perawatan ICU, Ruang Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Ruang Poli.

Selanjutnya, ada ruang tindakan bedah, Operasi, Farmasi, Radiologi, Sterilisasi, Laboratorium Klinik, Ruang Rehabilitasi Medik, Ruang Kantor dan Administrasi, Ruang jenazah, Ruang Dapur dan Gizi, Laundri, dan Ruang Mekanik. 

Sementara, proyek Inner Ringroad kini tengah dikebut pengerjaannya. Saat ini proses pembangunan masuk tahap lelang pasca penghentian sementara proyek PEN itu. Inner Ringroad dibangun menggunakan anggaran PEN sebesar Rp 204 miliar. Inner Ring Road dibangun dengan panjang mencapai 4,1 kilometer. 

Rinciannya, Jalan Brigjen M Yunus (Kali Kadia) yang terhubung dengan RSUD Kendari sepanjang 1,5 km dan Jalan ZA Sugianto (Masjid Al Alam) yang terhubung dengan Jalan Mokodompit (Kampus Baru UHO) sepanjang 2,6 km. 

Jalan yang dibangun memiliki lebar 30 meter dengan konstruksi beton. Kehadiran mega proyek Pemkot Kendari ini diyakini bisa mengurai kemacetan Kota. (ags/kn)

Tinggalkan Balasan