KENDARINEWS.COM — Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra di bawah kendali Belli Tombili getol menggaet wisatawan. Utamanya wisatawan nasional dan manca negara untuk berwisata di Bumi Anoa. Salah satu upaya dilakukan, lewat optimalisasi kalender event. Belum lama ini, Dispar Sultra telah menetapkan kalender event 2023. Total ada 75 event yang akan dilaksanakan di 17 kabupaten/ kota di Sultra.
Penyelenggaraan event itu, diharapkan bisa memajukan sektor pariwisata unggulan Sultra dan bermuara pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lingkar destinasi wisata lokal.
Kepala Dispar Sultra, Belli Tombili mengungkapkan, penetapan kalender event merupakan agenda penting, dalam mendorong pengembangan pariwisata Sultra, setidaknya dalam setahun ini. “Kalender event provinsi, dihimpun dari berbagai kabupaten/ kota di Sultra. Ini bagian dari upaya kita untuk menggaet wisatawan manca negara. Target kita, jumlah wisatawan bisa mencapai 6,6 juta perjalanan di Sultra pada tahun 2023 ini,” ungkap Belli dalam keterangan tertulis.
Lanjut Belli, Dispar Sultra mendorong Dispar 17 kabupaten/ kota, mengoptimalkan penyelenggaraan event dan festival yang dapat mendatangkan wisatawan. Adanya kalender event, pelaku industri kepariwisataan, akan sedini mungkin mempersiapkan diri, menyambut event yang akan diselenggarakan. “Hotel dapat mempersiapkan paket khusus di setiap momen event yang ada. Para tour operator, juga bisa mengemas paket tour semenarik mungkin,” jelasnya.
Kalender event ini, kata dia, semacam panduan bagi wisatawan maupun pelaku industri pariwisata, untuk mengetahui jadwal event yang diselenggarakan di Sultra. “Kalender event sesungguhnya, bukanlah kegiatan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra semata. Melainkan milik seluruh pemangku kepentingan terkait. Termasuk pemerintah kabupaten/kota. Karena pelaksanaan kegiatannya tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra,” terangnya.
Dijelaskan, terdapat 72 event yang dilaksanakan di Sultra sepanjang tahun 2023. Rinciannya, 21 event provinsi, 45 event kabupaten/kota, dan 6 event yang dilaksanakan pihak swasta. 72 event yang akan dilaksanakan di Sultra, dua diantaranya masuk kalender event nasional (KEN). Yakni Wakatobi Wave di Kabupaten Wakatobi dan Festival Kande-Kandea di Kabupaten Buton Tengah. Dua kegiatan ini, akan mendapat dukungan dari Kemenparekraf dalam pelaksanaannya. (ags)
