KEDNARINEWS.COM — Proyek Gedung Serbaguna di kawasan Motewe, Kecamatan Batalaiworu yang tengah dikerja diproyeksi rampung tahun ini. Fasilitas milik pemerintah yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penaataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna dengan desain tiga lantai itu akan dijadikan pusat perkantoran terpadu satu pintu dan ruang rapat yang bisa menampung 3.000 orang.
Kepala Dinas PUPR Muna, Mustajab mengatakan tahun lalu, pembangunan gedung serbaguna tersebut sudah sampai ke tahap dua. Tahun ini, pembangunannya sudah masuk pada tahapan ke tiga. Ditargetkan pembangunannya akan rampung tahun ini. “Masih butuh Rp 25 miliar lagi untuk menuntaskan pembangunannya. Namun, sampai hari ini dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) kita masih refocusing. Jadi, kita masih menunggu hasilnya. Kalau anggaran yang disiapkan tidak dapat menuntaskan pembangunan, maka kita usulkan lagi pembangunan tahap ke empat,” kata Mustajab, Rabu (13/6).
Lanjut, dia menjelaskan, gedung yang dibangun sejak 2019 tersebut, nantinya akan difungsikan sebagai tempat pelayanan masyarakat. Yakni untuk pengurusan berbagai berkas maupun perizinan. “Nantinya, masing-masing instansi pemerintah memiliki keterwakilan mengisi gedung tersebut. Tujuannya, agar masyarakat yang memiliki keperluan dengan pemerintah daerah dapat langsung berurusan di gedung satu atap tersebut,” paparnya.
tahun ini. Bangunan ini akan dimanfaatkan berbagai OPD untuk pelayanan
publik.
Menurutnya, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengurusi perizinan akan memiliki keterwakilan untuk berkantor di gedung serbaguna tersebut. Misalnya, Dinas PUPR ada izin mendirikan bangunan (IMB) ataupun Dinas Nakertrans yang mengeluarkan kartu kuning. “Semua akan ada keterwakilan OPD di gedung tersebut. Sehingga akan memudahkan masyarakat dan dapat dilayani dalam satu gedung,” katanya.
Setiap lantai di gedung serbaguna akan memiliki fungsi berbeda. Lantai pertama ruangan perwakilan masing-masing OPD. Lantai dua untuk aula serbaguna dan lantai tiga untuk ruang rapat. (deh/b)
