BI dan Pemkab Kembangkan Transaksi Nontunai

KENDARINEWS.COM–Bank Indonesia (BI) berkolab­orasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waka­tobi melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar high level meeting. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bu­pati, H. Haliana ini berlangsung di Pesanggarahan Taman Bu­daya Wakatobi, Sabtu (11/3).

Dalam kesempatan tersebut, Haliana mengatakan Wakatobi adalah salah satu top 10 des­tinasi wisata Indonesia. Maka sangat penting untuk transaksi nontunai dikembangkan di oto­ritanya.

“Transaksi nontunai akan sangat membantu teruta­ma kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bap­enda Wakatobi, Romeo Syahrir, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Perpres no. 3 tahun 2021 ten-tang tim percepatan dan perlua­san digitalisasi Pemda.

“Tujuan kegiatan ini mengimplementa-sikan aplikasi teknologi infor­masi dalam mewujudkan Ka­bupaten Wakatobi yang sentosa melalui peningkatan dan kapa­sitas pelayanan publik untuk mewujudkan transaksi online pemerintah,” terangnya.

Manfaat kegiatan itu un­tuk menjamin keamanan, transparansi, dan kemuda­han dalam bertransaksi. Ia juga mengatakan Pemkab akan mengimplementasikan trans­aksi penggunaan aplikasi Qris sebagai alat pembayaran digital di Wakatobi.

Sementara itu, Ke­pala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aryo Wibowo, men­gatakan Pemda Digital untuk Wakatobi di Sultra berada pada urutan ketiga dengan index 77 persen, sisanya 4 persen lagi akan masuk ke digital.

“Wakatobi sangat berpotensi masuk dalam Pemda Digital. Perlu ada kerja sama dan kerja keras agar Wakatobi bisa masuk dalam kategori tersebut,” tu­tupnya. (kn)

Tinggalkan Balasan