KENDARINEWS.COM–Upaya Pemerintah Kabupaten Konawe Utara meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintah desa direalisasikan. Mulai tahun 2023, honor aparat desa naik dari tahun sebelumnya.
Kenaikan gaji kepala desa dan aparat sebagai upaya mendukung kesejahteraan aparatur pemerintahan ditingkat bawah. Tak hanya gaji, operasional kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) turut mengalami kenaikan.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin, menuturkan dalam menunjang roda pemerintahan didesa dan meningkatkan kesejahteraan aparatur desa, pihaknya telah menaikan gaji dan operasional Pemdes dan BPD se Konawe Utara.
“Kepala Desa kita naikan gajinya jadi Rp 3 juta perbulan, begitupun juga dengan aparat, mulai dari Sekdes, Kepala Dusun, Ketua RT, LPM dan Ketua BPD menjadi Rp 2 juta perbulan. Karena diterima pertriwulan menjadi Rp 6 juta,”kata Ruksamin.
Ruksamin menuturkan operasional Pemdes dan BPD juga turut mengalami kenaikan. Bagi Pemdes, biaya operasional (BOP) naik menjadi Rp 25 juta, sedangkan BOP untuk BPD menjadi Rp 12 juta pertahun.
“Makanya Pemdes harus rajin bekerja, supaya honornya naik. Bangun kampung dan wilayahnya masing-masing, biar masyarakat semakin sejahtera,”ujarnya.
Terpisah, Kabid Pemdes DPMD Konut, Sukarjo menuturkan kenaikan honor aparat desa merupakan kebijakan dari Bupati Konut, Ruksamin dalam rangka memberikan kesejahteraan pada aparatur desa. “Payung hukumnya tinggal ditandatangani oleh bupati sebagai dasar dan pijakan dalam pembayaran”ujar Sukarjo, kemarin. (min/kn)
